Jadi Buronan Selama 50 Tahun, Identitas dan Alasan Konyol Perampok Bank Ini Akhirnya Terungkap!

- 15 November 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi perampokan - Jadi buronan selama 50 tahun terakhir, identitas serta alasan konyol di balik aksi seorang perampok bank asal Amerika Serikat (AS) terungkap
Ilustrasi perampokan - Jadi buronan selama 50 tahun terakhir, identitas serta alasan konyol di balik aksi seorang perampok bank asal Amerika Serikat (AS) terungkap /Pixabay/kalhh/

PR TASIKMALAYA – Setelah 50 tahun jadi buronan, identitas sekaligus alasan konyol di seorang perampok bank merampok di tempat kerjanya sendiri akhirnya berhasil diungkap baru-baru ini.

Meski identitas dan alasan si perampok sudah terungkap, sayangnya pihak kepolisian Amerika sama sekali tidak bisa menangkap pelaku.

Sebab si perampok yang sudah buron selama 50 tahun terakhir ini dilaporkan sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Berawal dari Kecelakaan Mobil, Pria Ini Jadi Manusia dengan Daya Ingat Terpendek di Dunia!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman India Times, perampok yang buron selama lima dekade terakhir tersebut ternyata bernama Theodore John Conrad.

Namanya dimasukkan ke dalam daftar buronan paling dicari di AS sejak dirinya baru berusia 20 tahun.

Sewaktu baru genap berusia 20 tahun, Theodore John Conrad diketahui bekerja sebagai teller di Bank Society National, Cleveland, Ohio.

Baca Juga: Prediksi Oman vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Kedua Tim Nihil Pemain Absen

Di bulan Juli 1969, Theodore John Conrad menjalankan aksi perampokan di tempat kerjanya sendiri.

Aksi perampokan itu dilakukan secara diam-diam dan luar biasanya mulusnya.
Theodore John Conrad berhasil memasukkan bergepok-gepok uang kertas senilai 215 ribu Dollar (sekitar Rp3 miliar) ke dalam tasnya.

Bank tempat Theodore bekerja baru menyadari telah kemalingan pada Senin minggu berikutnya.

Baca Juga: Kabar Baik KPopers, Wanna One Bakal Bersatu Kembali di MAMA 2021

Di mana di hari tersebut, Theodore tidak datang bekerja.

Pihak bank kemudian memeriksa pembukuan dan menyadari bahwa uang yang saat ini bakal senilai 1,7 juta Dollar (sekitar Rp24 miliar) tersebut sudah menghilang entah ke mana.

Lantaran aksi pencurian dilancarkan Theodore John Conrad dua hari sebelumnya, pihak kepolisian pun jadi tidak bisa lagi melacak keberadaan uang yang menghilang.

Baca Juga: Dulu Sering 'Gelendotan' ke Papa, Kini Ria Ricis Punya Tempat Baru untuk Bermanja

Juga tidak bisa melacak keberadaan si pelaku.

Berdasarkan laporan yang beredar kala itu, alasan Theodore John Conrad nekat merampok adalah karena dirinya terobsesi dengan film berjudul The Thomas Crown Affair.

Di dalam film tersebut, karakter yang diperankan Steve McQueen memimpin sekelompok kriminal untuk merampok bank.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Toleransi Internasional dengan Quotes Bijak, Cocok Dijadikan Caption Media Sosial

Sebelum merampok tempat kerjanya sendiri, Theodore John Conrad diketahui sempat menjelaskan rencananya di hadapan seluruh teman-temannya.

Kemudian setelah berhasil melancarkan aksinya, Theodore John Conrad kembali mengajak kumpul teman-temannya.

Semata-mata untuk menyombongkan diri lantaran telah berhasil merampok tempat kerjanya sendiri.

Baca Juga: Baru Menikah, Ria Ricis Ngaku Tak Ingin Panggil Teuku Ryan dengan Sebutan Suami, Kenapa?

Dan betapa mudahnya hal tersebut dilakukannya.

Teman-teman Theodore John Conrad tidak pernah menyangka bahwa si teller culun akan betul-betul merampok tempat kerjanya sendiri.

Dan bahkan mereka masih tidak percaya saat Theodore membanggakan dirinya sendiri soal aksi perampokannya yang berhasil.

Baca Juga: Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Kuota Internet Periode November 2021 bagi 21,29 Juta Penerima

Theodore kemudian menjadi buronan selama 52 tahun tetapi tidak pernah berhasil dilacak apalagi ditangkap polisi.

Sebab rupanya Theodore sudah mengganti namanya menjadi Thomas Randele.

Kemudian tempat tinggalnya pun pindah ke pinggiran Boston.

Tepatnya di daerah bernama Lynnfield.

Baca Juga: Bukan Marah-Marah, Satu Kalimat Kakek Sol Sepatu ini Justru Buat Baim Wong Rela Beri Segepok Uang!

Selama tinggal di Lynnfield, Thomas Randele diketahui memiliki sebuah keluarga.

Dan beralih profesi menjadi petenis serta pegolf profesional.

Juga seorang sales mobil.

Di bulan Mei 2020 ketika genap berusia 71 tahun, Thomas Randele meninggal dunia.

Baca Juga: Link Streaming Big Match Argentina vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 17 November 2021, Jangan Terlewat!

Pria yang pernah merampok bank ini tidak pernah berhasil dilacak juga ditangkap gegara dirinya tahu betul perkembangan kasusnya sendiri.

Theodore John Conrad tahu betul soal kasus pencariannya ini lantaran ayahnya sendiri yaitu John K. Elliott, seorang polisi berdedikasi yang bertugas di Cleveland sejak tahun 1969 hingga 1990, ikut memburonnya.

Sang ayah dilaporkan sama sekali tidak tahu-menahu soal kenakalan putranya tersebut.

Sekitar dua minggu lalu, pihak kepolisian Amerika Serikat membeberkan bahwa si perampok bank meninggalkan beberapa catatan.

Baca Juga: 5 Hal yang Sangat Wanita Inginkan dari Seorang Pria, Salah Satunya Perhatian!

Theodore John Conrad yang sudah buron selama 50 tahun terakhir berharap agar ayahnya yang sudah lebih dulu meninggal darinya, bisa sedikit tenang.

Sebab perampok bank yang sudah dicarinya selama 20 tahun terakhir akhirnya berhasil teridentifikasi dan pihak kepolisian AS juga sudah berhasil menutup kasus perampokan yang terjadi pada tahun 1969 silam.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah