Joe Biden dan Xi Jinping Siap Bertemu Secara Virtual, Pejabat Tiongkok Ingatkan AS Soal Taiwan: Jadi Bumerang

- 15 November 2021, 12:08 WIB
Pejabat Tiongkok dan AS bertukar peringatan soal Taiwan jelang pertemuan antara Joe Biden dan Xi Jinping.
Pejabat Tiongkok dan AS bertukar peringatan soal Taiwan jelang pertemuan antara Joe Biden dan Xi Jinping. /Aly Song/REUTERS

PR TASIKMALAYA – Jelang pertemuan virtual antara Joe Biden dan Xi Jinping, para diplomat dari AS dan Tiongkok bertukar peringatan keras soal masalah Taiwan.

Pertemuan puncak antara Joe Biden dan Xi Jinping itu akan dilakukan pada Senin, 15 November 2021 waktu setempat.

Joe Biden dan Xi Jinping bertemu di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok akhir-akhir ini.

Baca Juga: 9 Campuran Masker Wajah Pepaya untuk Berbagai Masalah Kulit, Salah Satunya Kunyit bagi Terapi

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, selain membicarakan masalah Taiwan, Joe Biden dan Xi Jinping juga akan membahas perdagangan, hak asasi manusia serta masalah lainnya.

Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Taiwan, Wang Yi, untuk membahas persiapan KTT, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut keprihatinan atas tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi Beijing di Taiwan.

Wang kemudian memperingatkan bahaya tindakan AS yang mungkin tampak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Baca Juga: Negara-negara Eropa Diterjang Gelombang Keempat Covid-19, Para Ahli Ungkap Hal yang Diduga Jadi Penyebabnya

Washington sendiri mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing pada tahun 1979 lalu.

Akan tetapi tindakan Kongres yang disahkan tahun itu mengharuskan Amerika Serikat untuk memberikan senjata ke Taiwan dalam membela diri.

Pemerintah AS berhati-hati untuk tidak menunjukkan bahwa mereka mengakui kemerdekaan Taiwan, tetapi untuk mendapat dukungan bipartisan yang luas di Kongres.

Baca Juga: Aty Kodong Sebut Nikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Tanpa Drama, Netizen Singgung Nama Lesti Kejora, Ada Apa?

Sehingga sekelompok anggota parlemen AS mengunjungi pulau itu bulan ini dan membuat marah Beijing.

"Setiap kerjasama dan dukungan untuk pasukan kemerdekaan Taiwan merusak perdamaian di Selat Taiwan dan pada akhirnya hanya akan menjadi bumerang," kata Wang kepada Blinken.

Tiongkok telah meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, dengan rekor jumlah pesawat yang masuk ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada awal Oktober.

Baca Juga: Resmi! Wanna One Dikonfirmasi Akan Lakukan Reuni di (MAMA) 2021

Washington telah berulang kali mengisyaratkan dukungannya untuk Taiwan dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai agresi Tiongkok.

Joe Biden sebagian besar mempertahankan pendekatan yang lebih keras terhadap Beijing dari pendahulunya Donald Trump.

Kedua pemerintahan AS itu melihat kebangkitan Tiongkok sebagai tantangan utama abad ke-21.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Bank OCBC NISP Dibuka pada Posisi Ini, Lulusan S1 Bisa Melamar

Para pejabat AS menyebut pertemuan antara pemimpin mereka dan Tiongkok itu sebagai kesempatan untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab.

Sementara itu, Joe Biden dan Xi Jinping itu telah berbicara melalui telepon dua kali sejak presiden AS itu pindah ke Gedung Putih.

Keduanya juga bertemu secara ekstensif ketika Joe Biden adalah wakil presiden Barack Obama dan Xi Jinping adalah wakil presiden untuk Hu Jintao.

Baca Juga: Kaesang Gandeng Nadya Arifta saat ke Rumah Nagita Slavina, Unggahan Raffi Ahmad Disorot Netizen

Presiden AS berharap untuk bertemu Xi Jinping pada KTT G20 baru-baru ini di Roma, tetapi pemimpin Tiongkok itu belum melakukan perjalanan sejak awal pandemi Covid-19 dan malah menyetujui pembicaraan virtual pada akhir tahun.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah