“Urgensi yang diinginkan pemimpin Taliban untuk melanjutkan kampanye polio menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga sistem kesehatan," ucap Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur Ahmed Al Mandhari.
"Memulai kembali imunisasi penting untuk mencegah wabah penyakit yang dapat dicegah lebih lanjut,” sambungnya.
Baca Juga: Beda dari Teuku Ryan, Ria Ricis Akui Kewalahan 'Punya 3 Anak' hingga Curhat pada Kakak: Hands Up
Tetapi, Momim mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak program pelatihan medis di daerah terpencil sehingga program awalnya akan dilakukan di kota Kabul
Afghanistan dan Pakistan adalah negara tetangga terakhir di dunia yang menderita penyakit polio.
Penyakit ini merupakan sangat menular dan tidak dapat disembuhkan yang ditularkan melalui limbah yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.
Baca Juga: Jepang Longgarkan Aturan Perbatasan untuk Pelancong dan Pelajar di Tengah Pandemi Covid-19
Polio hampir dapat diatasi secara global melalui upaya vaksinasi selama beberapa tahun.
Namun dengan berbagai faktor seperti medan yang sulit diakses, pemindahan massal dan kecurigaan adanya campur tangan pihak luar telah menghambat vaksinasi massal di Afghanistan dan Pakistan
Beberapa orang yang berusaha menyembuhkan polio telah dibunuh oleh orang-orang tak bertanggung jawab di Afghanistan timur tahun ini, meskipun tidak jelas siapa dalang yang berada di balik serangan itu.