AS Buka Perbatasan bagi Warga Asing Setelah 20 Bulan 'Dikunci'

- 8 November 2021, 13:37 WIB
AS resmi buka perbatasan negaranya untuk warga asing.
AS resmi buka perbatasan negaranya untuk warga asing. /Reuters/Mike Blake

PR TASIKMALAYA - AS membuka kembali perbatasan pada Senin (8 November 2021) untuk pengunjung asing yang sepenuhnya divaksinasi terhadap Covid-19.

Pembukaan itu berarti mengakhiri 20 bulan pembatasan perjalanan dari seluruh dunia di AS.

Diketahui, larangan yang banyak dikritik itu sebelumnya diberlakukan oleh mantan presiden AS Donald Trump pada awal 2020.

Baca Juga: 5 Buah yang Harus Dimakan Setiap Hari Agar Berat Badan Tidak Naik, Apel hingga Strawberry!

Hal itu dalam upaya untuk memperlambat penyebaran Covid-19. Uni Eropa, Inggris dan China, India dan Brasil menjadi beberapa negara yang dilarang masuk. Meksiko dan Kanada juga dilarang.

Pembatasan selama berbulan-bulan itu mempengaruhi ratusan juta orang, yang memicu gejolak ekonomi dan penderitaan di masayarakat.

Salah soorang wanita Inggris yang ditemui AFP misalnya, ia mengaku sedih karena tak bisa bertemu dengan putranya yang tigngal di New York, setelah 20 bulan berpisah karena pembatasan itu.

Baca Juga: Teuku Ryan Salah Sebut Namanya dengan Wanita Lain, Ria Ricis Nekat Lakukan Hal Ini: Astaghfirullah…

Pencabutan larangan perjalanan akan mempengaruhi lebih dari 30 negara.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, Otoritas AS berencana untuk memantau dengan cermat status vaksinasi para pelancong dan masih akan mengharuskan mereka untuk menunjukkan tes Covid-19 yang negatif.

Amerika Serikat, mulai Senin, akan mewajibkan penumpang pesawat untuk divaksinasi sepenuhnya dan diuji dalam tiga hari sebelum perjalanan.

Baca Juga: Sebut Arumi Bachsin dan Emil Dardak Turut Membantu Kebutuhan Rumah Sakit, Tom Liwafa: Bisa Dibilang VIP

Maskapai penerbangan akan diminta untuk menerapkan sistem pelacakan kontak.

Pembukaan perbatasan darat akan dilakukan dalam dua tahap, di mana tahap pertama masih lebih longgar peraturannya.

Fase kedua, yang dimulai pada awal Januari, mengharuskan semua pengunjung divaksinasi penuh untuk memasuki AS melalui darat, apa pun alasan perjalanan mereka.

Baca Juga: Samakan Sikap Ria Ricis dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad ke Teuku Ryan: Dia yang Kegilaan!

Otoritas kesehatan AS mengatakan semua vaksin yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dan Organisasi Kesehatan Dunia akan diterima untuk masuk melalui udara.

Saat ini, vaksin yang dibolehkan termasuk vaksin AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer/BioNTech, Covaxin, Sinopharm, dan Sinovac.

Meski telah membuka perbatasannya, AS belum mengomentari peningkatan kasus Covid-19 di Eropa.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah