Yara Asi salah seorang dari jaringan kebijakan Al - Shabaka,Think Tank Palestina, telah mengatakan bahwa hal ini adalah arah jalan ekonomi Palestina.
Baca Juga: Anggun Nyanyikan Indonesia Raya di Pembukaan Peparnas 2021, Ini Perasaan Sang Diva
"Ini memang tampak seperti krisis akut, tetapi saya pikir ini persis sejalan dengan kemana arah ekonomi Palestina," Kata Yara Asi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.
Pada bulan April Bank Dunia telah memperkirakan bahwa perekonomian Palestina telah menyusut 11,5 persen pada tahun lalu.
Dengan melihat pertumbuhan rebound yang menjadi 2,9 persen pada tahun ini, namun itu masih menyiratkan.
Baca Juga: Superman and Lois Season 2 akan Dirilis 11 Januari 2022
Oleh karena itu, bank pertumbuhan mengatakan hal itu disebabkan karena memburuknya kondisi sosial Palestina.
"Stagnasi pendapatan per kapita riil dan memburuknya kondisi sosial," katanya.
Sementara itu, pada akhir bulan Oktober, Tor Wennesland sebagai koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, telah menyembunyikan alarm.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Ria Ricis Justru Ungkap Permintaan Maaf ke Media, Ada Apa?