PR TASIKMALAYA – Israel mengumumkan rencana untuk membangun lebih banyak tempat tinggal bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Rencana Israel itu menarik kecaman langsung dari Palestina, aktivis perdamaian, dan tetangga mereka, Yordania.
Pengumuman dari Kementerian Konstruksi dan Perumahan di pemerintahan Israel yang dipimpin Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan mereka akan membangun 1.355 rumah di Tepi Barat.
Baca Juga: OOTD Lesti Kejora Dipuji oleh Kerabat, Bahkan Disebut-sebut Berkelas
Rumah-rumah baru itu menambah lebih dari 2.000 tempat tinggal yang menurut sumber pertahanan pada Agustus akan diizinkan untuk pemukim Israel di Tepi Barat.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, Menteri Perumahan Zeev Elkin, seorang anggota partai New Hope, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa memperkuat kehadiran Yahudi di Tepi Barat sangat penting untuk visi mereka.
Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh, meminta negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, untuk menghadapi Israel atas agresi yang ditimbulkan oleh pembangunan pemukiman bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: Tegaskan Tidak akan Berdamai dengan Jerinx SID, Adam Deni Bocorkan Sempat Ditawari Uang Milyaran
Otoritas Palestina (PA) menyebut mereka menunggu tanggapan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.