PR TASIKMALAYA – Israel sebelumnya mengumumkan untuk membangun 3000 rumah bagi warganya, yang mendapat kecaman dari dunia internasional termasuk sekutu AS.
Kini setelah memutuskan untuk membangun 3000 rumah bagi warganya di Tepi Barat, Israel mengungkapkan rencana untuk mengesahkan sekira 1.300 pemukiman bagi warga Palestina.
Rencana pembangunan rumah bagi warga Palestina di Tepi Barat itu diungkapkan oleh pejabat negara tersebut, setelah dilakukan persetujuan dengan pihak Israel.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 12 November 2021, Bisa Diunggah Kapanpun dan Dimanapun
Menurut juru bicara badan militer yang mengawasi masalah sipil di Palestina, komite perencanaan tinggi Administrasi Sipil memberikan persetujuan akhir untuk 170 rumah dan pengesahan awal untuk 1.133 tempat tinggal lainnya untuk warga Palestina.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, unit-unit yang disetujui tersebar di sebagian besar Tepi Barat yang dikenal sebagai Area C, tempat Israel menjalankan kontrol militer dan perencanaan.
Meskipun demikian, Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi mengatakan rumah-rumah yang baru disahkan itu hanya memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan di 60 persen Tepi Barat yang berada di bawah kendali penuh Israel.
Baca Juga: Pelatih Sementara Barcelona Percaya Jika Pemainnya Mampu Bangkit, Ungkap Cara Agar Dapat Menang
Izin militer untuk konstruksi Palestina jarang diberikan dan bangunan yang tidak sah sering dihancurkan.