PR TASIKMALAYA - Petugas medis di Inggris menyebut pandemi Covid-19 masih jauh dari kata akhir.
Wakil kepala Petugas medis di Inggris memperingatkan dan mendesak orang untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Petugas medis berkaca dari kabar Inggirs melaporkan 293 kematian harian akibat Covid-19, tertinggi sejak Maret.
Baca Juga: Vaksin Moderna di Inggris Timbulkan Efek Samping, Ada Nyeri Jika Ditekan
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV Kamis, 4 November 2021 sekitar 40.000 kasus baru setiap hari tercatat dalam beberapa pekan terakhir.
Perdana Menteri Boris Johnson mencabut pembatasan di Inggris pada bulan Juli.
Dia berencana untuk mengatasi Covid-19 selama musim dingin dengan mengandalkan vaksinasi daripada mewajibkan masker atau lockdown.
Johnson mengutip keberhasilan Inggris dalam peluncuran vaksinasi awal saat ia mencabut pembatasan, tetapi peluncuran booster yang lebih lambat berarti bahwa bagi banyak orang yang rentan, kekebalan bisa berkurang.