Network
PR TASIKMALAYA - Pangeran Andrew dikabarkan akan segera menghadiri sidang pengadilan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Virginia Giufrre pada akhir 2022.
Selain itu, Virginia Giuffre juga mengaku telah dilecehkan oleh Jeffrey Epstein ketika ia berumur 17 tahun.
Menurut Lewis Kaplan selaku Hakim Distrik Amerika Serikat, Pangeran Andrew telah mengantisipasi persidangan atas klaim perdata Virginia Giuffre.
Baca Juga: Mengaku ‘Amnesia’, Pangeran Andrew Malah Makin Mengancam Keberlangsungan Kerajaan Inggris
Sidang pengadilan akan dilaksanakan pada musim gugur tepatnya antara bulan September dan Desember 2022.
Hal tersebut dilakukan dengan ketentuan pihak juri dapat diakomodasi dengan aman di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Mirror pada 3 November 2021, sidang praperadilan akan dilaksanakan di New York.
Baca Juga: Pengacara Pangeran Andrew Rahasiakan Kesepakatan Virginia Giuffre dengan Jeffrey Epstein
Dalam sidang praperadilan nanti, masing-masing pihak pengacara akan berupaya untuk memberikan bukti terkait dengan kasus pelecehan seksual.
Menurut David Boies selaku pengacara Virginia Giuffre, ada dua orang dari Inggris yang akan diajak bicara di bawah sumpah tanpa perlu menyebutkan namanya.
Virginia Giuffre diketahui telah menggugat Pangeran Andrew atas dugaan pelecehan seksual terhadapnya ketika masih remaja.
Baca Juga: Tak Ingin 2 Anak Bungsunya Ikuti Jejak Pangeran Andrew, Pangeran William dan Kate Middleton Rencanakan Ini
Sementara itu, hasil pemeriksaan oleh polisi di Inggris dinilai dapat menjadi pembuka penyelidikan kriminal bagi Virginia Giuffre.
Meskipun demikian, Pangeran Andrew tetap bersikeras menyangkal tuduhan tersebut.
Secara kronologis, Virginia Giuffre mengaku telah melaporkan kejadian yang dialaminya pada Maret 2001.
Baca Juga: Tersandung Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, Pangeran Andrew Dapat Izin Pengadilan Tinjau Perjanjian Rahasia
Dalam laporannya, Virginia Giuffre mengaku telah diperdagangkan ke London oleh Jeffrey Epstein.
Selain itu, Virginia Giuffre juga mengaku telah dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew.***
