'Joker' yang Lakukan Serangan di Tokyo Sebut Alami Masalah di Tempat Kerja: Saya Kacau

- 2 November 2021, 17:07 WIB
Pria yang berpakaian sebagai Joker dan melakukan serangan di kereta komuter Tokyo menyebut ingin mendapat hukuman mati.
Pria yang berpakaian sebagai Joker dan melakukan serangan di kereta komuter Tokyo menyebut ingin mendapat hukuman mati. /Kyodo/via REUTERS

PR TASIKMALAYA – Pria bersenjata yang berpakaian seperti Joker saat melukai 17 orang di atas kereta komuter Tokyo mengatakan kepada polisi bahwa dia mengagumi musuh Batman itu.

Menurut pria dengan kostum Joker tersebut, ia melakukan serangan itu karena memiliki masalah di tempat kerja dan dengan teman-temannya.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, pria Jepang bernama Kyota Hattori itu menikam 10 orang dan menuangkan apa yang diyakini sebagai minyak di sekitar gerbong komuter Tokyo sebelum membakarnya.

Baca Juga: Lupa Lesti Kejora Sedang Hamil, Rizky Billar Hampir Bahayakan Calon Bayinya: Kita Langsung Cek

Hal itu menyebabkan kepanikan di antara penumpang yang awalnya mengira tindakan tersebut adalah aksi Halloween.

Dilaporkan juga adanya asam klorida yang terlempar selama serangan, yang terjadi di jalur ekspres Keio menuju Shinjuku, stasiun kereta api tersibuk di dunia.

Hattori mengatakan kepada polisi bahwa dia telah memilih kereta yang penuh sesak untuk serangan pisau dan pembakaran di mana orang tidak bisa melarikan diri.

Baca Juga: Lesti Kejora Sempat Dicibir Karena Dipanggil Dede, Rizky Billar Ungkap Hal Ini

Hattori juga mengungkapkan kepada detektif bahwa dia gagal di tempat kerja dan dia memiliki hubungan yang bermasalah dengan teman-temannya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah