Network
PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II mengajak para pemimpin dunia untuk lebih memperhatikan iklim dunia.
Pernyataan itu datang ketika Ratu Elizabeth II memberikan sambutannya secara virtual di COP26.
Ratu Elizabeth II menyerukan adanya tindakan bersama dan membuat tujuan agar perubahan iklim dapat diatasi secara bersama-sama.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ratu Elizabeth II Ternyata Masih Bersaudara dengan Pangeran Philip!
Pernyataan Ratu Elizabeth II muncul saat para pemimpin dunia memperingatkan urgensi perubahan iklim di COP26 yang diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia.
"Jika situasi pencemaran dunia saat ini tidak kritis, bisa dipastikan situasinya akan semakin tak tertahankan dalam waktu yang sangat singkat," kata Ratu seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV Selasa, 2 November 2021.
"Jika kita gagal mengatasi tantangan ini, semua masalah lain akan menjadi tidak berarti." sambungnya.
Menurut Ratu Elizabeth II, tantangan perubahan iklim adalah sebagai ujian yang berarti bagi semua negara-negara.
"Tidak ada dari kita yang meremehkan tantangan ke depan, tetapi sejarah telah menunjukkan bahwa ketika negara-negara bersatu untuk tujuan yang sama, selalu ada ruang untuk harapan." ucapnya.
Dibutuhkan persatuan yang kuat agar negara-negara bisa menghadapi krisis perubahan iklim.
Baca Juga: Percintaan Amanda Manopo Diprediksi Bakal Ada Berita Mengejutkan, Paranormal: Besar Sekali
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengeluarkan peringatan yang sama kerasnya.
"Kami menggali kuburan kami sendiri," katanya, mengacu pada eksploitasi sumber daya planet saat ini.
Namun beberapa pengamat telah menilai bahwa para pemimpin dunia dan PBB tidak begitu banyak tindakan yang terlihat dalam usaha mengatasi krisis iklim.
Baca Juga: Brisia Jodie dan Julian Jacob Tak Mau Buru-buru Nikah Meski Dapat Sinyal Positif, Kenapa?
COP26 adalah pertemuan negara-negara yang diselenggarakan PBB untuk membahas perubahan iklim yang semakin mengancam dunia.
Pertemuan COP26 digelar di Glasgow, Skotlandia yang dimulai dari 31 Oktober sampai 12 November 2021.***
