Hadapi Perubahan Iklim, Pangeran Charles Desak untuk Memikirkan Cara Membangun Kota

- 31 Oktober 2021, 10:00 WIB
Pangeran Charles menyampaikan desakan untuk membangun wilayah kota di tengah-tengah terjadinya perubahan iklim.
Pangeran Charles menyampaikan desakan untuk membangun wilayah kota di tengah-tengah terjadinya perubahan iklim. /Instagram/@clarencehouse

PR TASIKMALAYA - Pangeran Charles telah melakukan intervensi melalui debat tentang perubahan iklim untuk menghadapi KTT COP26.

Dalam kesempatannya, Pangeran Charles mulai menyerukan pembangunan wilayah perkotaan secara berkelanjutan.

Menurut Pangeran Charles, pembangunan tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi gas rumah kaca akibat pemansan global.

Baca Juga: Bukan Perut Buncit, Harris Vriza Ternyata Insecure dengan Hal Ini

Disebutkan jika perubahan gaya hidup akan sangat diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Pembangunan kota yang berkelanjutan jelas penting dalam menanggapi darurat iklim,” ujar Pangeran Charles.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Metro, pembangunan kota secara berkelanjutan dinilai sangat penting untuk masa depan bumi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Aries, Taurus, dan Gemini Minggu, 31 Oktober 2021: Taurus Akan Meledak

Pembangunan kota juga dinilai sangat mendasar untuk setiap prospek dalam mencapai target COP26.

Selain itu, Pangeran Charles juga akan memberikan pidato pembukaan KTT COP26 pada Senin, 1 November 2021 besok.

Dalam pidatonya nanti, Pangeran Charles akan berargumen tentang pembangunan kota yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 31 Oktober 2021: Virgo, Leo dan Cancer, Jangan Dulu Buat Keputusan Penting

Berasarkan penuturan Pangeran Charles, argumen tersebut akan menjadi komponen kunci dalam upaya pencegahan pemanasan global.

Dan laporan terakhir menyebutkan bahwa sekitar 70 persen populasi dunia akan tinggal di wilayah kota pada tahun 2050.

Sementara itu, Inggris beserta negara-negara lain akan menjadi pihak netral karbon dalam acara KTT COP26 nanti.

Baca Juga: Kesalnya Putri Diana di Hari Pernikahannya, Camilla Tak Sekedar Diundang Tapi Berperan Aktif Sekalian

Seluruh negara tersebut, termasuk China dan Arab Saudi akan menargetkan pengendalian perubahan iklim pada tahun 2060.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah