Agen Mata-Mata Amerika Serikat Klaim Asal Usul Covid 19 Mungkin Tidak Akan Pernah Diketahui!  

- 30 Oktober 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi Covid-19 - Badan intelijen AS menyebut bahwa asal usul Covid 19 yang selama ini diperdebatkan kemungkinan tidak akan pernah diketahui,
Ilustrasi Covid-19 - Badan intelijen AS menyebut bahwa asal usul Covid 19 yang selama ini diperdebatkan kemungkinan tidak akan pernah diketahui, /Pixabay/PIRO4D

“Langkah AS yang mengandalkan aparat intelijennya alih-alih ilmuwan untuk melacak asal-usul Covid 19 adalah lelucon politik yang lengkap,” kata Liu Pengyu, juru bicara kedutaan besar Tiongkok di Washington.

“Itu hanya akan merusak studi asal-usul berbasis sains dan menghambat upaya global untuk menemukan sumber virus,” tambahnya.

Beberapa agen mata-mata AS sangat menyukai penjelasan bahwa virus itu berasal dari alam.

Baca Juga: Merry Bocorkan Tabiat 'Tega' Raffi Ahmad hingga Buat Rafathar Histeris: Dikurung di Kamar Mandi

Tetapi hanya ada sedikit konfirmasi dan selama beberapa bulan terakhir virus telah menyebar secara luas dan alami di antara hewan liar.

Laporan ODNI mengatakan empat agen mata-mata AS dan badan multi-lembaga memiliki keyakinan rendah behwa Covid 19 berasal dari hewan yang terinfeksi atau virus terkait.

Tapi satu lembaga mengatakan memiliki keyakinan sedang, bahwa infeksi Covid 19 manusia pertama kemungkinan besar adalah hasil dari kecelakaan laboratorium, mungkin melibatkan eksperimen atau penanganan hewan oleh Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Dulu Dicibir Netizen, Bunga Zainal Pamer Potret Mesra Bareng Suami hingga Tuai Pujian

Agen mata-mata AS percaya bahwa mereka tidak akan dapat menghasilkan penjelasan yang lebih pasti tentang asal-usul Covid 19 tanpa informasi baru, yang menunjukan bahwa virus tersebut mengambil jalur khusus dari hewan ke manusia atau laboratorium Wuhan menangani dan mempelajari virus terkait sebelum Covid 19 muncul.

Tiongkok telah menghadapi kritik internasional karena gagal bekerja sama lebih penuh dalam penyelidikan asal-usul Covid 19. Pernyataan kedutaan juga menepis kritik itu.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah