Oleh karena itu, pertandingan kriket antara India-Pakistan membangkitkan reaksi keras terutama di Kashmir.
Penduduk di wilayah tersebut secara terbuka menyatakan dukungan mereka kepada Pakistan untuk membuat pernyataan politik.
Baca Juga: Tak Terima Warisan Lina, Teddy Terpaksa Tinggal di Gubuk Bambu hingga Badannya Kurus: Turun 20 Kg
Setelah pertandingan itu, ada perayaan serupa di wilayah yang disengketakan atas kemenangan pertama Pakistan melawan India di Piala Dunia kriket.
Di antara mereka yang bersorak adalah mahasiswa dari perguruan tinggi kedokteran terkemuka di kawasan itu, yakni Sekolah Tinggi Kedokteran Pemerintah dan Institut Ilmu Kedokteran Sher-i-Kashmir.
Video perayaan mereka di luar asrama tempat tinggal mereka menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Aura Kasih Beberkan Alasannya Digosipkan Pernah Pacaran dengan Ariel Noah, Ternyata karena Hal Ini
Akibatnya, seorang pejabat senior polisi mengatakan bahwa dua kasus di bawah Undang-Undang Pencegahan Aktivitas Melanggar Hukum (UAPA) telah diajukan terhadap sejumlah siswa yang tidak diketahui.
Mereka dituduh menyebabkan penghinaan terhadap sentimen nasional selama pertandingan kriket.
Tidak ada siswa yang disebutkan namanya dalam First Information Report (FIR) yang diajukan oleh polisi dan sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan.