Untuk Pertama Kalinya, Joe Biden Siap Memimpin Jalannya Pertemuan Virtual Delegasi KTT ASEAN

- 26 Oktober 2021, 17:30 WIB
Joe Biden akan memimpin jalannya pertemuan delegasi KTT ASEAN.
Joe Biden akan memimpin jalannya pertemuan delegasi KTT ASEAN. /Instagram/@joebiden

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak virtual dengan PBB ASEAN.

Yang merupakan pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, di mana Washington yang diwakili pula oleh Presiden Joe Biden akan terlibat di tingkat atas dengan blok yang dianggapnya penting.

Kedutaan Besar AS di Brunei mengatakan bahwa Joe Biden akan meminpin delegasi AS untuk KTT ASEAN-Amerika Serikat, bagian dari serangkaian pertemuan para pemimpin ASEAN pada minggu ini.

Baca Juga: Beri Jessica Iskandar Sebuah Hadiah Pernikahan, Raffi Ahmad: Rp50 Juta Cukup?

Dikutip Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Amerika Serikat belum bergabung dalam pertemuan di tingkat kepresidenan sejak pendahulu Joe Biden, Donald Trump.

Analis mengatakan pertemuan Joe Biden dengan blok 10 negara mencerminkan upaya pemerintahannya untuk melibatkan sekutu dan mitra dalam upaya kolektif untuk melawan China.

Mereka mengharapkan Joe Biden untuk fokus pada kolaborasi pada distribusi vaksin Covid 19, perubahan iklim, rantai pasokan, dan infrastruktur.

Baca Juga: Salah Satunya Brokoli, 4 Makanan Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Joe Biden juga diharapkan untuk meyakinkan ASEAN bahwa fokus AS baru-baru ini pada keterlibatan dengan India, Jepang dan Australia dalam apa yang disebut format Quad.

Dan kesepakatan untuk memasok Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir tidak dimasukan untuk menggantikan peran sentral ASEAN di kawasan itu.

Di sisi lain, Edgard Kagan selaku Direktur Senior untuk Asia Timur di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, pekan lalu menegaskan bahwa Washington tidak melihat Quad sebagai “NATO Asia” dan tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan ASEAN.

Baca Juga: Rizky Billar Tiba-tiba Marah karena Sikap sang Istri, Lesti Kejora Kaget: Ini Dede yang Nyiapin

Washington memiliki kepentingan untuk bekerja dengan ASEAN, untuk memastikan ketahanan rantai pasokan, iklim, dan untuk mengatasi tantangan bersama pada masalah maritim.

Referensi yang jelas untuk klaim China yang luas dan tegas, di Laut China Selatan yang selama ini disengketakan.

“Ini akan menjadi pertemuan pertama Biden dengan para pemimpin ASEAN sebagai presiden, jadi dia ingin meyakinkan mereka bahwa Asia Tenggara penting bagi pemerintahannya,” kata Murray Hiebert, rekan senior program Asia Tenggara, di Center for Strategic dan Think Tank Study International.

Baca Juga: Sempat Jadi Haters Ayu Ting Ting, Lina Mukherjee Bongkar Sifat Asli sang Biduan: Pas Ketemu Orangnya…

Muray Hiebert mengatakan para pemimpin ASEAN akan sangat mendengar rencana AS untuk meningkatkan penyediaan vaksin Covid-19 ke kawasan itu.

“Bagian yang paling penting bagi kawasan adalah bagian ekonomi, kami agak terjebak di kawasan yang mengatakan ‘Anda telah menempatkan semacam struktur kompetitif strategis dengan China, tapi ini tidak menguntungkan kawasan sama sekali," katanya.

"Sementara itu, kita semua mendapat keuntungan ekonomi. Hubungan yang tumbuh dengan China," sambungnya.

Baca Juga: Terbongkar! Isi Memoar Pangeran Harry yang Siap Rilis Tahun Depan, Camilla Disuruh Waspada!

Pertemuan ASEAN akan berlangsung tanpa pemimpin militer Myanmar, Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintahan sipil pada 1 Februari 2022 mendatang.

Disebut-sehut hal ini sebagai langkah signifikan tetapi mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Myanmar.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah