Cegah Semakin Bertambahnya Kasus Penularan Lokal, Tiongkok Akan Berikan Vaksin Covid-19 pada Anak Usia 3 Tahun

- 26 Oktober 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Munculnya kasus penularan Covid-19 lokal di beberapa wilayah Tiongkok membuat negara itu akan memberikan vaksin pada anak usia 3 tahun.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Munculnya kasus penularan Covid-19 lokal di beberapa wilayah Tiongkok membuat negara itu akan memberikan vaksin pada anak usia 3 tahun. /Pixabay/HakanGERMAN.

PR TASIKMALAYA – Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan memberikan vaksin Covid-19 bagi anak-anak balita dari mulai usia 3 tahun.

Hingga saat ini, sekitar 76 persen populasi di Tiongkok telah divaksinasi sepenuhnya, sebagian besar adalah orang dewasa.

Dengan melakukan vaksinasi pada anak berusia 3 tahun, Tiongkok menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang mulai memvaksinasi anak-anak semuda itu untuk melawan virus.

Baca Juga: Sahabat Stefan William Singgung Persoalan Anak, Berharap Mantan Suami Celine Evangelista untuk Lakukan Ini

Kuba, misalnya, telah memulai upaya vaksin untuk anak-anak dari sejak usia 2 tahun.

Sedangkan AS dan banyak negara Eropa mengizinkan suntikan vaksin Covid-19 mulai usia 12 tahun, meskipun AS baru-baru ini mengumumkan akan memberi vaksin untuk anak usia 5 hingga 11 tahun.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, pemerintah tingkat kota dan provinsi setempat di setidaknya lima provinsi Tiongkok mengeluarkan pemberitahuan itu dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Ikatan Cinta 26 Oktober 2021: Rahasia Kematian Hartawan Diungkap Orang ini kepada Al dan Mama Rosa

Mereka mengumumkan bahwa anak-anak berusia 3 hingga 11 tahun akan diminta untuk mendapatkan vaksinasi.

Perluasan kampanye vaksinasi datang ketika beberapa wilayah di Tiongkok mengambil tindakan keras untuk mencoba membasmi wabah.

Gansu, provinsi barat laut yang sangat bergantung pada pariwisata, menutup semua lokasi wisata pada Senin, 25 Oktober 2021, setelah menemukan kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Sebut Rizky Billar Nikahi Lesti Kejora karena Terkenal, Lina Mukherjee Ngaku Bisa Dapatkan Raffi Ahmad

Penduduk di beberapa bagian Mongolia Dalam juga telah diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah karena wabah di sana.

Komisi Kesehatan Nasional melaporkan bahwa 35 kasus baru penularan lokal telah terdeteksi selama 24 jam terakhir, empat di antaranya di Gansu.

Sedangkan 19 kasus tambahan ditemukan di wilayah Mongolia Dalam, dengan yang lain tersebar di seluruh negeri.

Baca Juga: Begini Cara Ratu Elizabeth II Berikan ‘Sinyal’ Minta Diselamatkan kepada Para Stafnya

Tiongkok telah menerapkan penguncian, karantina, dan pengujian wajib untuk virus selama pandemi.

Hasilnya, sebagian besar negara itu telah membasmi kasus infeksi lokal sambil memvaksinasi sepenuhnya 1,07 miliar orang dari populasi 1,4 miliar.

Tiongkok pada bulan Juni telah menyetujui dua vaksin, yakni Sinopharm dari Institut Produk Biologi Beijing dan Sinovac, untuk anak-anak usia 3 hingga 17 tahun.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi, 26 Oktober 2021: Banyak Hal yang Bisa Diajarkan pada Orang Lain

Akan tetapi pada praktiknya mereka hanya memvaksinasi orang yang berusia 12 tahun ke atas.

Wang Lu, yang tinggal di selatan kota Fuzhou di provinsi Fujian, mengatakan dia tidak terlalu terburu-buru untuk memvaksinasi putranya yang berusia 3 tahun.

"Saya tidak begitu jelas tentang keamanan vaksin, jadi saya tidak benar-benar ingin dia divaksinasi, paling tidak, saya tidak ingin dia menjadi yang pertama," kata Wang.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Selasa, 26 Oktober 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar, Ada Serial 'Preman Pensiun S5'

Sinovac memulai uji coba kemanjuran dengan 14.000 peserta anak di berbagai negara pada bulan September.

Orang tua lain mengatakan mereka tidak khawatir, mengingat banyak orang lain yang sudah mendapatkan vaksin.

Wu Cong, seorang ibu dari anak berusia 7 tahun, mengatakan sekolah putrinya di Shanghai belum memberi tahu mereka tentang vaksinasi apa pun.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Selasa, 26 Oktober 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI, Ada 'The Matrix Revolutions'

“Saya pikir ini tidak terlalu berbeda dengan vaksin flu, sudah banyak orang yang divaksinasi, jadi saya tidak terlalu khawatir,” kata Wu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah