Korea Utara Dinilai Timbulkan Ancaman Internasional Usai Uji Coba Rudal Balistik, AS: Hentikan Provokasi!

- 24 Oktober 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Amerika Serikat - AS telah memberikan peringatan untuk Korea Utara agar menghentikan provokasi dengan melakukan uji coba rudal balistik.
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Amerika Serikat - AS telah memberikan peringatan untuk Korea Utara agar menghentikan provokasi dengan melakukan uji coba rudal balistik. /Reuters/Jonathan Ernst

PR TASIKMALAYA - Kegiatan uji coba rudal balistik Korea Utara tampaknya membuat AS terusik.

AS khawatir dengan tindakan Korea Utara yang kembali lagi melakukan uji coba rudal balistik.

Bahkan AS sebut bahwa tindakan Korea Utara dala uji coba rudal balistik ini mempengaruhi upaya untuk mengurangi ketegangan.

Baca Juga: Beri Tanggapan Atas Banyaknya Orang yang Menghujat hingga Buat Petisi, Ayu Ting Ting: Mau Ngehancurin Hidup...

Soal tindakan Korea Utara yang emmbuat AS khawatir ini disampaikan oleh utusan AS untuk Korea Utara, Minggu 24 Oktober 2021.

Usai bertemu Korea Selatan di Seoul, Perwakilan Khusus Sung Kim mengatakan AS berkomitmen untuk melakukan diplomasi dengan Korea Utara.

"Tujuan kami tetap denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea," kata Kim, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Pengurus Panggilan Alam Penguasa Kerajaan Inggris Jadi Pekerjaan Terbaik di Dunia!

“Itulah mengapa uji coba rudal balistik Pyongyang baru-baru ini, salah satu dari beberapa uji coba dalam enam minggu terakhir, mengkhawatirkan dan kontraproduktif untuk membuat kemajuan menuju perdamaian abadi di semenanjung Korea,” tambahnya.

Pyongyang sejauh ini telah menolak tawaran AS untuk melakukan diplomasi demi memperbaiki ketegangan.

Pihaknya justru menuduh Washington dan Seoul membicarakan diplomasi sambil meningkatkan ketegangan dengan kegiatan militer mereka sendiri.

Baca Juga: Ramalkan Sulitnya Vincent Verhaag Mendidik El Barack, Denny Darko: Satu Perjuangan yang Berat...

Pada Kamis, Korea Utara mengatakan AS bereaksi berlebihan terhadap uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.

Pasalnya, Korea utara klaim bahwa peningkatan senajat di negaranya itu hanyalah sebagai bentuk pertahanan diri.

Mereka juga mempertanyakan ketulusan tawaran pembicaraan Washington, memperingatkan konsekuensinya.

Baca Juga: Menjelang Pernikahan, Ria Ricis Ternyata Takutkan Hal Ini dari Teuku Ryan: Ntar Aku Gimana?

Peluncuran uji coba rudak balistk ini dinilai melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dan bisa menimbulkan ancaman bagi tetangga Korea Utara dan masyarakat internasional.

"Kami menyerukan kepada DPRK (Korea Utara) untuk menghentikan provokasi dan kegiatan destabilisasi lainnya dan malah terlibat dalam dialog," katanya.

Baca Juga: Erdogan Memerintahkan untuk Mengusir 10 Duta Besar dari Turki karena Perlakuan Tidak Senonoh

Ia juga mengatakan siap untuk bertemu dengan Korea Utara tanpa prasyarat dan terus menegaskan bahwa AS tidak memiliki niat bermusuhan dengan negara yang dipimpin Kim Jong Un ini.

Kim mengatakan Washington sedang mendiskusikan cara untuk membuat kemajuan dengan Korea Utara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah