Permintaan Unik Pasien Kanker di Singapura, Salah Satunya Minta Tamu Bawa Bubble Tea Saat Proses Pemakamannya

- 23 Oktober 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi. Pasien kanker meminta hal unik, yakni meminta tamu membawa bubble tea saat prosesi pemakamannya.
Ilustrasi. Pasien kanker meminta hal unik, yakni meminta tamu membawa bubble tea saat prosesi pemakamannya. /Pexels/Rodnae Production

PR TASIKMALAYA - Kematian adalah sesuatu yang menakutkan dan diidentikan dengan perpisahan yang menyedihkan, namun tidak bagi wanita asal Singapura yang satu ini.

Seorang wanita asal Singapura yang diketahui mengidap kanker ini menjadikan hari kematiannya sebagai momentum yang berbeda.

Wanita Singapura ini menyiapkan lotre untuk para tamu undangan pemakamannya.

Baca Juga: Jimin BTS Disebut Sengaja Pamer Bakat Basket untuk Para ARMY, Inilah Alasan Sebenarnya ...

Bukan hanya itu, ia bahkan menghias sendiri dekorasi untuk pemakamannya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, wanita asal Singapura itu menolak menjadikan kematiannya sebagai proses yang menyedihkan.

Wanita Singapura yang diketahui berusia 38 tahun itu pun akhirnya meninggal usai berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya.

Baca Juga: Kim Seon Ho Kini Dituduh Punya Karajter Asli yang 'Buruk', Begini Tanggapan SALT Entertainment!

Untuk pemakamannya, wanita itu lantas menyiapkan lotre gratis bagi tamu undangan yang hadir di hari terakhirnya.

Menurut sebuah laporan dari Shin Min News Daily, wanita asal Singapura itu bernama Evelyn Hoi.

Evelyn telah mempersiapkan proses pemakamannya sejak jauh hari, salah satunya dekorasi untuk berkabung yang ia rancang penuh dengan balon berwarna-warni.

Baca Juga: Ternyata Deddy Corbuzier ‘Dibackup’ Pesilat Ternama Asal Tasikmalaya, Siapakah Dia?

Berdasarkan keterangan suaminya, Royston Lim, sang istri, Evelyn mulai merasakan nyeri dada pada bulan Juni lalu.

Ia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan dan mendapati sang istri mengidap kanker paru-paru stadium akhir.

Dalam keterangan Royston Lim, sang istri diketahui menjalani kehidupan dengan gaya hidup yang sehat.

Baca Juga: Hoaks atu Fakta: Benarkan Lesti Kejora Mendadak Diangkat jadi Bupati Cianjur?

“Dia tidak minum atau merokok, dia menjalani hidup yang sehat. Dia memang menderita batuk ringan sebulan sebelum pemeriksaan,” ujarnya.

Namun, ia tidak mengira ternyata batuk ringan yang dialami sang istri merupakan indikasi kanker paru-paru.

“Dia mengira itu batuk biasa sehingga tidak terlalu memperhatikannya,” katanya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari dan Lucinta Luna Buka-bukaan Saldo ATM, Siapa yang Lebih Tajir?

Dalam proses pemakaman tersebut, pihak keluarga Evelyn bahkan meminta para tamu membawa bubble tea.

Bukan tanpa alasan, hal itu dianggap sebagai doa bagi Evelyn yang sangat menyukai bubble tea.

“Kami mengikuti rencananya, menunjukkan sketsa dekorasinya, termasuk warna yang dia inginkan,” tambah Lim.

Baca Juga: AS Sebut Pihaknya Berhasil Bunuh Pemimpin Senior Al Qaeda di Suriah

Diketahui sebelum kematiannya, Evelyn mulai membagikan tas serta perhiasan miliknya kepada teman dan keluarganya untuk kenang-kenangan darinya.

Evelyn bahkan menuliskan sebuah surat perpisahan enam jam sebelum kematiannya.

Ia juga mengungkapkan penyesalannya karena lockdown, sehingga ia tidak dapat pergi kemanapun.

Baca Juga: Mendadak Unggah ini Usai Instagram Rachel Vennya ‘Tenggelam’! Niko Al Hakim Beri Dukungan untuk Siapa?

Suami Evelyn pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat beruntung bertemu dengan sang istri.

“Menikah dengannya adalah hal paling beruntung yang terjadi pada saya,” kata Lim.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x