Putri Margaret yang masuk jajaran anggota senior Kerajaan Inggris juga diharuskan untuk meminta izin dari pemimpin kerajaan apabila ingin menikah.
Selain sebagai pemimpin Kerajaan Inggris, kakak Putri Margaret, Ratu Elizabeth II sebenarnya juga merupakan pemimpin dari Gereja Inggris.
Baca Juga: Persib Bandung Gasak PSS Sleman 4-2, Wander Luiz dan M Rashid Cetak Dwigol
Akan tetapi sang Ratu pun tidak berdaya untuk memberikan izin kepada adiknya yang ingin menikahi seorang duda.
Sebab Gereja Inggris kala itu masih melarang seorang yang sudah bercerai untuk menikah kembali.
Sebagai solusi, Ratu Elizabeth II menyarankan adiknya untuk menikah saat genap berusia 25 tahun saja.
Baca Juga: Modal Rp7,5 Juta, Zaskia Adya Mecca Sukses Miliki 5 Bisnis
Setelah berusia 25 tahun, Putri Margaret dan Kapten Peter Townsend bisa melegalkan hubungan percintaan mereka tanpa ada lagi yang menentang lewat gelaran pernikahan sipil.
Solusi yang ditawarkan oleh Ratu ini malah ditolak mentah-mentah oleh Kapten Peter Townsend.
Dan penolakan dari sang cinta pertama inilah yang menjadi alasan utama kenapa Putri Margaret dan Kapten Peter Townsend hingga akhir pun dilarang menikah.