Dianggap Bawa Sial, ‘Raja Charles’ Mungkin Tidak Akan Pernah Ada Lagi dalam Sejarah Kerajaan Inggris

- 20 Oktober 2021, 06:00 WIB
Namanya dianggap bawa sial, tidak mungkin ada Raja Charles berikutnya dalam sejarah Kerajaan Inggris.
Namanya dianggap bawa sial, tidak mungkin ada Raja Charles berikutnya dalam sejarah Kerajaan Inggris. /Instagram.com/@clarencehouse

PR TASIKMALAYA – Pangeran Charles diketahui sudah menduduki urutan pertama sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris selama 72 tahun kehidupannya.

Hal ini berarti begitu ibunya, Ratu Elizabeth II mangkat, Pangeran Charles akan langsung dinobatkan sebagai Raja Inggris yang baru.

Akan tetapi, sepertinya Kerajaan Inggris tidak akan pernah lagi mencatatkan ‘Raja Charles’ dalam sejarahnya.

Baca Juga: Bukan Amanda Manopo, Arya Saloka Terpesona pada Sosok Artis Wanita Ini Sejak Lama: Pacar Khayalan

Bukan karena Pangeran Charles tidak boleh naik takhta atau betul dilompati oleh putra sulungnya yaitu Pangeran William dalam urusan pewarisan takhta.

Melainkan karena Charles yang selama ini menjadi nama pertama sang Pangeran Wales sekaligus nama bekennya, rupanya dianggap membawa sial.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, nama Charles dan kesialannya ini tertulis dengan jelas dalam catatan sejarah Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Akibat Tidak Setujui Pernikahan Putrinya, Pria di Pakistan Ini Diduga Membunuh Anak dan Cucu

Kesialan dimulai dari Raja Charles I yang bukan cuma dilengserkan dari takhtanya tetapi berakhir dipenggal sekalian.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: My London


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah