China Siapkan Aturan Hukum Orang Tua atas Perilaku Buruk Anak hingga Tekan Pemujaan Selebritas

- 21 Oktober 2021, 12:50 WIB
ILUSTRASI - Parlemen China dikabarkan tengah menyiapkan aturan untuk menghukum orang tua atas perilaku buruk anak.*
ILUSTRASI - Parlemen China dikabarkan tengah menyiapkan aturan untuk menghukum orang tua atas perilaku buruk anak.* /Pixabay/StockSnap

PR TASIKMALAYA – China diketahui tengah mempersiapkan regulasi yang mengatur hukuman terhadap orang tua.

Hal itu disebabkan karena parlemen China menganggap orang tua memiliki peran penting atas perilaku anak-anak mereka.

Hal ini pun disebut-sebut berkaitan dengan upaya China mengurangi kecintaan remaja terhadap selebritas di internet.

Baca Juga: 4 Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Melancarkan Pencernaan

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, parlemen China tengah dalam tahap mempertimbangkan regulasi yang akan menghukum orang tua jika anak-anak mereka menampilkan perilaku buruk atau melakukan kejahatan.

Rancangan Undang-undang tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendidikan di dalam keluarga.

Lebih lanjut, skema regulasi ini akan menegur orang tua serta menginstruksikan mereka untuk menjalani serangkaian program pembinaan pendidikan keluarga.

Baca Juga: Gunung Aso di Jepang Meletus, Muntahkan Abu dan Gumpalan Asap hingga Berkilo-kilometer ke Langit

Hal ini dilakukan jika Jaksa menemukan perilaku yang buruk terjadi pada anak-anak mereka.

"Ada banyak alasan bagi remaja untuk berperilaku tidak baik, dan kurangnya atau pendidikan keluarga yang tidak tepat adalah penyebab utama," kata Zang Tiewei, juru bicara Komisi  Urusan Legislatif di bawah Kongres Rakyat Nasional (NPC).

Bukan hanya itu, regulasi tentang pendidikan keluarga yang disebut-sebut oleh Negeri Tirai Bambu ini juga meminta orang tua mengontrol waktu anak mereka.

Baca Juga: Tinggal Hitungan Jam, Penerima Prakerja Gelombang 21 Segera Beli Pelatihan Pertamamu Sebelum Batas Waktu Akhir

Rancangan Undang-undang ini akan mendesak orang tua agar mengatur waktu anak-anak mereka, mulai dari istirahat, bermain, hingga berolahraga.

China belakangan telah mendapatkan sorotan dunia usai menerapkan berbagai kebijakan terhadap anak-anak mereka.

Mulai dari upaya pemerintah China yang berusaha mengatasi kecanduan game online hingga menekan tindakan memuja selebritas di internet.

Baca Juga: Termasuk Sagitarius, 4 Zodiak Ini Gemar Berpesta untuk Merayakan Pencapaian di Hidupnya

Kementrian Pendidikan di China pun telah membatasi jam bermain game bagi anak di bawah umur.

Sebagai konsekuensinya anak-anak hanya diperbolehkan bermain game online selama satu jam pada hari Jumat, Sabtu atau Minggu saja.

Orang tua juga diminta mengurangi beban pekerjaan rumah tangga kepada anak-anak.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Oktober 2021: Rendy dan Catherine Akan Tunangan, Bagaimana Nasib Jessica?

Bukan hanya itu, anak-anak bahkan tidak diperbolehkan mengikuti les usai pulang sekolah pada mata pelajaran utama.

Hal itu disebabkan karena pemerintah China khawatir dengan beban akademik yang berat pada anak-anak.

Pada situasi yang sama, pemerintah China juga mendesak para pria yang dianggap feminin agar menjadi lebih jantan atau maskulin.

Baca Juga: Prediksi Mengapa Hubungan Ariel Noah dan Luna Maya Tak Pernah Jelas, Denny Darko: Karena Dia Maunya...

Dalam salah satu rancangan ‘Mencegah Feminisasi Remaja Laki-laki’ yang diusulkan oleh Kementrian Pendidikan China pada Desember lalu, sekolah diminta agar intens mempromosikan olahraga, seperti sepak bola.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah