PR TASIKMALAYA – Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan mendidik para atletnya tentang isu-isu global menjelang Olimpiade Beijing 2022.
Olimpiade Beijing 2022 termasuk kontroversial di mana seruan penundaan hingga pemindahan lokasi dari berbagai pihak terus disuarakan.
AS adalah salah satu negara yang menyuarakan penundaan Olimpiade Beijing 2022, karena adanya perdebatan tentang catatan hak asasi manusia di Tiongkok.
USOPC mengatakan para atletnya didorong untuk mendukung nilai-nilai gerakan Olimpiade, yang mencakup non-diskriminasi dan kesetaraan untuk semua.
Ketua USOPC Susanne Lyons mengatakan Olimpiade Beijing akan menawarkan kesempatan bagi dunia olahraga untuk berbicara demi persatuan, perdamaian global, dan hak-hak orang di seluruh dunia.
"Kita benar-benar tidak memiliki kesempatan, karena kita bukan pemerintah untuk mempengaruhi kegiatan aturan dan peraturan negara lain dan perlakuan terhadap orang-orang di negara mereka sendiri," kata Lyons, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
"Tapi tentu saja atlet kami akan memiliki sudut pandang tentang itu dan itu adalah tugas kami untuk memastikan bahwa mereka dapat mengekspresikan diri mereka, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka tetap aman," tambahnya.