PR TASIKMALAYA - Seorang perwira tentara India dan seorang polisi dibunuh oleh terduga pemberontak, selama perburuan di Kashmir, di mana 22 orang tewas dalam kekerasan yang meningkat dalam dua minggu terakhir.
Para tentara itu juga mengejar pemberontak di kawasan hutan di Kashmir selatan, ketika baku tembak terjadi pada Kamis malam, kata Kolonel Devendar Anand.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, perburuan di wilayah Mendhar telah diintensifkan setelah lima tentara tewas tiga hari sebelumnya.
Baca Juga: Curhat soal Permasalahan dengan Kakek Suhud, Baim Wong: Saya Itu Orang Biasa Juga Bisa Marah
Kekerasan yang terjadi di wilayah yang mayoritas muslim, juga diklaim oleh Pakistan, telah meningkat sejak pekan lalu, ketika gerilyawan bersenjata melancarkan serangan yang menewaskan tujuh warga sipil, termasuk tiga dari komunitas minoritas Hindu dan Sikh.
Beberapa anggota komunitas minoritas telah meninggalkan lembah Kashmir, yang bergolak karena khawatir mereka akan menjadi sasaran.
Peristiwa serupa yang menggemparkan juga pernah terjadi pada 1990-an, ketika ribuan umat Hindu melarikan diri dari wilayah tersebut.
Baca Juga: Sebut Kakek Suhud Minta Maaf karena Hadir di Podcast Nikita Mirzani, Baim Wong: Dia...
Sebanyak delapan anggota pemberontak tewas dalam pertempuran dan serangan militer dalam dua minggu terakhir, lebih dari 120 orang tewas tahun ini.