PR TASIKMALAYA - Seorang ibu di Arizona dikabarkan menembak dua anaknya.
Lebih lanjut, sang ibu beberapa kali menembak anaknya tersebut,yang menyebabkan menyebabkan kematian pada satu anaknya.
Setelah kejadian tersebut, ibu yang secara tega menembak dua anaknya mengatakan pada polisi bahwa dirinya ingin mengirim sang anak ke surga.
Baca Juga: Penggemar Meghan Markle Beramai-ramai Hujat Pangeran William dan Kate Middleton, Ada Apa?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, seorang ibu tersebut diketahui bernama Esther Callejas, berusia 24 tahun, yang disebut menembak mati putrinya yang berusia dua tahun dari jarak dekat.
Peluru tersebut kemudian ditembakan, setidaknya tiga tembakan ke putranya yang berusia enam tahun.
Kejadian tersebut dilakukan di rumah mereka, dan ibu itu mencoba untuk melarikan diri.
Dengan semua peluru yang dihabiskannya, dia berjuang untuk memuat ulang pistol dan mencoba bunuh diri dengan menjatuhkan anti-depresan.
Dia kemudian memanggil suami dan saudara iparnya untuk memberitahu mereka apa yang sudah dilakukannya.
Bocah itu dikabarkan masih berjuang untuk hidupnya dan dalam kondisi kritis.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Merawat Kulit Wajah, Jangan Sampai Salah Langkah
Kemudian, Sersan polisi Phoenix Ann Justus mengatakan dalam sebuah konferensi pers tentang penembakan itu, bahwa polisi dipanggil ke rumah pada waktu setempat.
Responden pertama memberikan CPR pada anak-anak itu sampai mereka dapat dibawa ke rumah sakit.
Adegan tragis itu membuat responden terguncang, katanya.
Baca Juga: Dituding Langgar Perjanjian Ceramah di Garut, Ustaz Solmed Buka Suara: Saya Diam Bukan Berarti Salah
"Anda bisa membayangkan, sesuatu yang tidak boleh dilihat oleh petugas kami lagi dan lagi," ujar Justus.
Callejas, yang menghadapi tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan, telah membeli senjata pembunuh beberapa tahun yang lalu.
Tetapi, dia menyembunyikannya dari suaminya. Diketahui juga, bahwa dia telah menggunakan obat resep untuk depresinya.
Baca Juga: Pasha Ungu Pamer Kado Mewah dari sang Istri, Adelia: Mudah-mudahan Bisa Punya yang Lebih Gede
Diinformasikan bahwa ibu itu menyembunyikan pistol di kamar anak-anak beberapa hari sebelum penembakan.
Dia melepaskan tembakan uji coba, secara tidak sengaja memukul dirinya sendiri di tangan kiri sebelum dia mengarahkan pistol ke anak-anak.
Salah seorang anak yang berusia dua tahun tersebut telah dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Dalam sebuah wawancara dengan polisi, setelah penangkapannya, dia mengakui penembakan itu dan dilaporkan bahwa dia mengatakan "dia ingin mereka pergi ke surga".***