Seorang Federasi Ilmuwan Amerika mengungkapkan pilihan Korea Utara untuk meluncurkan rudal dari kereta api.
“Rudal bergerak rel adalah pilihan yang relatif murah dan andal bagi negara-negara yang ingin meningkatkan kemampuan bertahan kekuatan nuklir mereka,” ungkap Adam Mount seorang rekan senior di Federasi Ilmuwan Amerika.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Jumat 17 September 2021: 6.618 Orang Positif
Adam Mount juga mengungkapkan bahwa peluncuran rudal menggunakan kereta api saat ini tengah dipertimbangkan di Amerika Serikat
"Rusia melakukannya. AS mempertimbangkannya. Sangat masuk akal bagi Korea Utara," tuturnya.
Sistem balistik yang berbasis rel mencerminkan upaya Korea Utara dalam mendiversifikasi opsi peluncurannya.
Dimana sekarang Korea Utara telah mencakup berbagai kendaraan dan landasan peluncuran darat.
Menembakkan rudal dari kereta api bisa menambah mobilitas.
Namun, jaringan kereta api di Korea Utara masih terbilang sederhana dimana melintasi wilayah yang relatif kecil.