Kembali Mendesak Dunia Agar Memberi Bantuan pada Afghanistan, Sejken PBB: Sangat Penting untuk Terlibat

- 14 September 2021, 11:15 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres kembali mendesak dunia internasional untuk memberikan bantuan pada Afghanistan.
Sekjen PBB Antonio Guterres kembali mendesak dunia internasional untuk memberikan bantuan pada Afghanistan. /Reuters

PR TASIKMALAYA – Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak masyarakat internasional untuk terlibat dengan Taliban dalam memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Afghanistan.

Hal itu diutarakan Sekjen PBB saat penerbangan komersial asing pertama meninggalkan Kabul di Afghanistan.

Menurut banyak pihak, penerbangan pesawat komersial asing itu merupakan sebuah tanda harapan bagi mereka yang masih berusaha untuk meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem PUBG Hari Selasa, 14 September 2021: Klaim dan Dapatkan Hadiah Menarik!

Guterres berada di Jenewa untuk menjadi tuan rumah konferensi donor yang bertujuan mengumpulkan ratusan juta dolar untuk negara yang dilanda kekerasan tersebut.

Secara keseluruhan, kepala kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengatakan negara-negara donor menjanjikan hingga triliunan rupiah dalam bantuan tersebut.

Akan tetapi, mereka tidak mengatakan berapa banyak yang telah dialokasikan untuk mendanai bantuan darurat selama sisa tahun ini.

Baca Juga: 17 Tahun Kerja Jadi Asisten Raffi Ahmad, Ternyata Merry Punya Aset Kekayaan Segini, Apa Saja?

Seruan donor untuk Afghanistan itu diluncurkan di tengah kekhawatiran bahwa kekurangan gizi hingga kelaparan membayangi banyak orang di negara itu.

Guterres mengatakan dia yakin bantuan dapat digunakan sebagai pengaruh dengan Taliban untuk memperbaiki hak asasi manusia.

Mereka khawatir Taliban akan kembali dengan pemerintahan brutal yang menjadi ciri rezim mereka pertama dari tahun 1996 hingga 2001.

Baca Juga: Tes Psikologi: Anjing atau Wajah? Jawabannya Ungkap Apa yang Sebenarnya Kamu Cari dalam Hidup

"Tidak mungkin memberikan bantuan kemanusiaan di Afghanistan tanpa melibatkan otoritas de facto," kata Sekjen PBB kepada para menteri yang menghadiri pembicaraan Jenewa.

"Sangat penting untuk terlibat dengan Taliban pada saat ini,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Guterres mendesak negara-negara untuk menemukan cara yang memungkinkan suntikan uang tunai dalam ekonomi Afghanistan.

Baca Juga: Beda dari sang Ayah, Kakak Rizky Billar Ungkap Hal Ini Soal Dugaan Lesti Kejora Hamil Duluan

Hal itu dimaksudkan mencegah keruntuhan langsung yang akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi Afghanistan dan kawasan yang lebih luas.

"Saya tidak berpikir bahwa jika otoritas de facto suatu negara berperilaku buruk, solusinya adalah melakukan hukuman kolektif kepada rakyatnya," ujarnya.

Taliban telah menjanjikan bentuk pemerintahan yang lebih ringan kali ini, tetapi telah bergerak cepat untuk menghancurkan perbedaan pendapat.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 14 September 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius, Tingkatkan Kualitas dengan Rekan Kerja

Termasuk menembak ke udara untuk membubarkan protes baru-baru ini oleh para wanita yang menyerukan hak atas pendidikan dan pekerjaan.

Kepala HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan dia kecewa dengan kurangnya inklusivitas dari apa yang disebut kabinet sementara, yang tidak mencakup perempuan dan sedikit non-Pashtun.

Dia menambahkan bahwa ada informasi yang beralasan yang menunjukkan bahwa Taliban telah melanggar komitmen mereka terhadap pemerintahan yang lebih moderat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah