Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, ancaman yang diberikan pihak Spotify kepada pasangan bangsawan Sussex tak lain ialah ingin mempercepat produksi serial dokumenter.
Pangeran Harry dan Meghan Markle diharapkan bisa memenuhi perjanjian yang sudah mereka tanda tangani sebelum tahun 2021 berakhir.
Kabarnya, Spotify ingin serial dokumenter itu terdiri atas enam bagian.
Baru setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memenuhi kewajiban, mereka bakalan menerima bayaran dari Spotify.
“Perjanjian itu tidak memberi bayaran di muka. Kamu hanya akan dibayar jika memproduksi sesuatu,” jelas Neil Sean.
Menurut Neil Sean, ‘ancaman’ Spotify ini pasti membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle benar-benar tertekan.
Sebab kontrak yang mereka tanda tangani dengan Spotify bukanlah perjanjian biasa.
Kontraknya saja sudah bernilai fantastis dan pastinya Spotify tidak mau merugi gegara kesalahan yang dibuat oleh pasangan bangsawan Sussex.