Network
PR TASIKMALAYA – Jauh sebelum Meghan Markle merasa terintimidasi oleh keluarga Kerajaan Inggris usai dipersunting Pangeran Harry pada tahun 2018 silam, rupanya perasaan ini sudah dirasakan duluan oleh ibu mertuanya, Camilla.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Camilla merasa betul-betul terintimidasi sewaktu dirinya baru pertama kali menjadi bagian dari Kerajaan Inggris usai menikahi Pangeran Charles pada tahun 2005.
Menurut penulis biografi keluarga Kerajaan Inggris, Penny Junor, Camilla merasa terintimidasi bukan karena dirinya tidak bisa menyesuaikan gaya hidupnya dengan keluarga suaminya.
Baca Juga: Simak! Berikut Ini Tanda Paling Menonjol dari Orang yang 'Toxic', Salah Satunya Enggan Meminta Maaf
Melainkan sang Duchess of Cornwall merasa tertekan karena kehadiran Putri Anne yang merupakan adik suaminya, Pangeran Charles.
Penny Junor mendeskripsikan Putri Anne sebagai sosok yang memiliki banyak akal dan terkadang bersikap terlalu agresif.
Menariknya, tekanan dari satu-satunya putri Ratu Elizabeth tersebut bukan sekedar datang dari kepribadiannya saja melainkan juga dari hubungannya dengan mantan suami Camilla yaitu Andrew Parker.
Sewaktu diwawancarai Channel 5 bulan Desember lalu, Penny Junor mengatakan bahwa sang Putri Kerajaan pernah ada ‘main’ dengan Andrew Parker.
