Ditembak Tentara Israel Saat Kerusuhan, Anak Laki-laki Palestina Meninggal dengan Luka di Kepala

- 29 Agustus 2021, 12:21 WIB
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal dunia akibat ditembak di kepala oleh tentara Israel.
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal dunia akibat ditembak di kepala oleh tentara Israel. /Reuters/

PR TASIKMALAYA - Seorang anak laki-laki Palestina ditembak tentara Israel dalam bentrokan pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Anak laki-laki berusia 12 tahun yang mengalami luka di bagian kepala itu kini telah meninggal dunia.

Dinyatakan meninggal pada Sabtu, 28 Agustus 2021, anak laki-laki tersebut bernama Omar Hassan Abu al-Neil.

Baca Juga: Tanggapi Isu Kenang Mirdad yang Diduga Pergoki Tyna Kanna Berselingkuh, Denny Darko Melihat Adanya Kepalsuan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Guardian, Omar Hassan Abu al-Neil tertembak saat berada di dekat pagar pembatas Israel dan Palestina.

Meninggalnya Omar Hassan Abu al-Neil diberitahukan oleh Menteri Kesehatan Palestina pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021.

Kepergian Omar Hassan Abu al-Neil ditangisi oleh lebih dari seratus orang pelayat saat pemakamannya pada Sabtu siang.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Mendadak Curhat soal 'Pemasukan' hingga Minta Netizen Lakukan Ini Demi Karyawan: Tolonglah..

Akibat kerusuhan pada 21 Agustus 2021 itu, sebanyak 40 orang terluka dan seorang pria Palestina berusia 32 tahun meninggal dunia.

Sedangkan dari pihak Israel, seorang petugas kepolisian tertembak dan masih dalam kondisi kritis hingga saat ini.

Sebelumnya, sebuah bentrokan terjadi di perbatasan Gaza-Israel yang dipicu oleh penguasa Hamas Gaza.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Warna Bunga Mawar yang Kamu Sukai Mengungkap Kepribadianmu, Salah Satunya Kreatif

Tindakan ini dilakukan sebagai peringatan 52 tahun pembakaran komplek Masjid Al-Al- Aqsa.

Militer Israel menyebut bahwa demonstran Palestina memanjat pagar pembatas.

Mereka kemudian melemparkan alat peledak ke tentara Israel, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Korea Utara Angkat Posisi Baru di Wakil Kepemimpinan, Persiapan Suksesi Kekuasaan dari Kim Jong Un?

Israel kemudian membalas dengan lima kali tembakan dan serangan balasan lainnya ke arah demonstran Palestina.

Setelah kerusuhan, Israel melakukan serangan udara ke lokasi pembuatan dan penyimpanan senjata milik Hamas.

Israel kembali menyerang Gaza pada Senin dan Selasa malam, 23 Agustus-24 Agustus 2021, sebagai balasan atas serangan balon pembakar.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Pasangan yang Terlihat Paling Bahagia, Jawabannya Akan Ungkap Kepribadian Dirimu

Akibat balon tersebut, wilayah Eskhol di selatan Israel mengalami kebakaran. Tidak ada korban yang dilaporkan dari serangan tersebut.

Bentrokan juga terjadi di perbatasan Gaza dan Israel pada hari Rabu, 25 Agustus 2021, tetapi tidak sebrutal kerusuhan yang terjadi pada Sabtu.

Huru-hara kembali meletus pada Sabtu petang, 28 Agustus 2021, di mana tentara Israel menembakan gas air mata dan granat kejut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Singa atau Burung? Gambar yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Karakter Dirimu yang Sesungguhnya

Pada Sabtu kemarin juga, petugas pemadam kebakaran Israel berupaya memadamkan kebakaran akibat balon pembakar yang dikirim dari Gaza.

Kebakaran tersebut terjadi di dua wilayah hutan di Eshkol, Israel, yang berada dekat dengan daerah kantong Palestina.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah