PR TASIKMALAYA – Tujuh orang jatuh sakit setelah mengonsumsi berbagai makanan dan minuman dari dapur di Universitas Teknik Darmstadt di Jerman.
Bukan hanya itu, beberapa mahasiswa dan anggota staf juga mengalami mual dan beberapa melihat lengan atau kaki mereka membiru setelah menggunakan fasilitas dapur dan mesin minuman.
Polisi negara bagian Hesse menduga bahwa insiden tersebut dikarenakan adanya percobaan pemberian racun.
Baca Juga: Tanggapi Wacana Eks Koruptor Jadi Penyuluh Anti Korupsi, Rizal Ramli: Lelucon KPK yang Tak Lucu
Enam orang dirawat di rumah sakit di Darmstadt, dekat Frankfurt, sementara seorang siswa berusia 30 tahun untuk sementara dalam kondisi yang mengancam jiwa tetapi distabilkan oleh dokter.
Sebuah regu dengan 40 detektif pun telah dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut, menurut polisi dan jaksa penuntut negara di Darmstadt.
"Investigasi berjalan dengan kecepatan tinggi dan polisi melakukan segalanya untuk mengidentifikasi pelakunya," jelas mereka, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.
Baca Juga: Bahas Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ustaz Subki Tiba-tiba Singgung Orang Ketiga
Mereka menduga beberapa botol susu dan air yang dapat diakses secara bebas di tiga dapur kecil terpisah di kampus Universitas Lichtwiese terkontaminasi selama akhir pekan.