Joe Biden Kembali Tegaskan Komitmen Soal Evakuasi Warga dari Afghanistan: Perjalanan Masih Panjang

- 23 Agustus 2021, 15:43 WIB
Presiden AS Joe Biden menegaskan komitmennya terkait pemulangan warga AS dari evakuasi warga lokal dari Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden menegaskan komitmennya terkait pemulangan warga AS dari evakuasi warga lokal dari Afghanistan. /REUTERS/Kevin Lamarque

PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pihaknya memiliki apa yang ia sebut sebagai komitmen tak tergoyahkan untuk membawa warga AS dan warga Afghanistan yang berisiko keluar dari negara itu.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa pejuang Taliban memukul mundur ribuan orang yang putus asa untuk melarikan diri di luar bandara Kabul, Afghanistan pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Menurut Joe Biden, situasi keamanan di Afghanistan berubah dengan cepat usai pengambilahlihan Taliban di kota Kabul.

Baca Juga: Kehamilan Aurel Jadi Topik Bahasan Makan Malam Keluarga, Anang Hermansyah: Jadi Calon Kakek...

Ia juga menegaskan pemerintahannya yakin terhadap ancaman dari kelompok militan ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai ISIS-K (untuk Khorasan).

Taliban yang berhasil mengambil alih negara itu melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan pentungan untuk memaksa orang mengantre di luar bandara, menurut saksi mata.

Beberapa hari lalu, dilaporkan bahwa tujuh orang tewas dalam kecelakaan di gerbang bandara.

Baca Juga: AJAIB! Anak Berusia Satu Tahun Berhasil Selamat Usai Habiskan Tiga Malam Sendirian di Hutan

"Biar saya perjelas, evakuasi ribuan orang dari Kabul akan sulit dan menyakitkan, tidak peduli kapan itu dilakukan,” kata Joe Biden dalam sebuah pengarahan di Gedung Putih.

"Perjalanan kita masih panjang dan masih banyak yang bisa salah," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Joe Biden mengatakan dia telah mengarahkan Departemen Luar Negeri untuk menghubungi orang Amerika yang masih berada di Afghanistan melalui telepon, email, dan cara lain.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

"Kami sedang menjalankan rencana untuk memindahkan kelompok orang Amerika ini ke tempat yang aman,  dengan aman dan efektif memindahkan mereka ke kompleks bandara.

“Untuk alasan keamanan, saya tidak akan merinci tetapi saya akan mengatakan lagi hari ini apa saya sudah katakan sebelumnya: Setiap orang Amerika yang ingin pulang akan pulang," tegas Joe Biden.

Ia menambahkan bahwa sekutu dan warga Afganistan yang rentan seperti aktivis perempuan dan jurnalis juga akan dibantu.

Baca Juga: Sebut Ada yang Spesial di Tanggal 26 Agustus, Ayu Dewi Beri Kode pada Luna Maya

Sementara itu, saksi mata menyebut tidak ada korban luka berat saat orang-orang bersenjata memukul mundur massa. Joe Biden juga mengatakan Taliban telah kooperatif dalam memperluas perimeter bandara.

"Harapan kami adalah kami tidak perlu memperpanjang tetapi akan ada diskusi yang saya duga tentang seberapa jauh kami dalam proses," ujar Biden terkait perpanjangan tenggat waktu evakuasi.

Sementara itu, Kementerian pertahanan Inggris mengatakan tujuh warga Afghanistan tewas dalam bentrokan di sekitar bandara ketika ribuan orang mencoba melarikan diri.

Baca Juga: Girl Band Cherrybelle dikabarkan akan Debut dengan Formasi Baru Bernama Cherrybelle 2.0

Seorang pejabat NATO mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dalam tujuh hari terakhir di dalam dan sekitar bandara. Beberapa tertembak dan yang lainnya tewas terinjak-injak.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah