Terancam Hukuman Mati, Kelompok LGBT Afghanistan akan Dapat Bantuan Kanada dan Jurnalis Amerika

- 22 Agustus 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi LGBT - Kelompok LGBT Afghanistan terancam hukuman mati secara terus menerus sejak pengambilalihan Kota Kabul.
Ilustrasi LGBT - Kelompok LGBT Afghanistan terancam hukuman mati secara terus menerus sejak pengambilalihan Kota Kabul. /Pixabay/Filmbetrachter/

Baca Juga: Lesti Kejora Ungkap Fakta Rizky Billar Ternyata Tidak Mendengkur saat Tidur!

Tetapi di tahun 2013, ia terpaksa meninggalkan Afghanistan karena mendapat ancaman pembunuhan setelah mengaku sebagai anggota kelompok LGBT.

Selain bantuan dari Namat Sadat, Kanada juga telah berencana untuk membuka pemukiman bagi lebih dari 20.000 warga Afghanistan.

Kanada akan memprioritaskan minoritas, aktivis perempuan, dan mereka yang berasal dari komunitas LGBT.

Baca Juga: Ini Dia Idol dan Aktor Asal Korea Selatan yang Kini Sembuh dari Covid 19, Terbaru Ada Xiumin EXO

Sedangkan AS diperkirakan akan menerima kurang dari 10.000 pengungsi tahun ini.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah