Namun ribuan orang berusaha melarikan diri dari Ibu Kota Afghanistan dengan penerbangan evakuasi.
Menurut laporan dari intelijen untuk PBB masih banyak orang yang merasa ketakutan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 20 Agustus 2021 dari Aljazeera, disebutkan orang-orang yang bekerja dengan pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO akan didatangi oleh kelompok Taliban.
Berdasarkan laporan yang ditulis Analisis Global Norwegia, orang-orang menuju ke bandara Kabul akan disaring oleh kelompok Taliban.
Menurut Norwegian Center for Global Analyses menyebutkan bahwa keluarga yang menolak menyerahkan diri akan dihukum berdasarkan hukum syariah.
Baca Juga: Afrika Barat Tengah Alami 3 Wabah Sekaligus, WHO: Kami Sangat Prihatin
"Mereka menargetkan keluarga dari mereka yang menolak untuk menyerahkan diri, dan menuntut serta menghukum keluarga mereka 'menurut hukum Syariah'," ungkap Christian Nellemann selaku direktur eksekutif Analisis Global Norwegia.
Kelompok taliban akan melakukan eksekusi terhadap orang-orang yang bekerja dengan NATO dan AS.
"Individu yang sebelumnya bekerja dengan pasukan NATO dan AS dan sekutu mereka, bersama dengan anggota keluarga mereka akan mengalami penyiksaan dan eksekusi,” ungkapnya.***