PR TASIKMALAYA – Pada Minggu, 8 Agustus 2021, perwakilan perusahaan Alibaba Group Holding Ltd mengumumkan telah secara resmi memecat sejumlah karyawannya yang dilaporkan terlibat dalam kasus pelecehan seorang pegawai wanita.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh bos dan seorang klien dari si pegawai wanita Alibaba ini dilaporkan melalui postingan daring.
Postingan berisi cerita kasus pelecehan yang menimpa seorang pegawai wanita Alibaba ini dibuat dalam bentuk 11 halaman file PDF yang diunggah di Weibo (media sosial terbesar Tiongkok yang mirip Twitter).
Dalam PDF tersebut dijelaskan bahwa si pegawai wanita mengalami pelecehan sewaktu mengikuti perjalanan bisnis.
Menurut kesaksiannya, ia dibujuk oleh bosnya untuk ikut dalam perjalanan bisnis ke Kota Jinan, Tiongkok.
Diketahui bahwa Jinan berjarak sekitar 900 km dari kantor pusat Alibaba di Hangzhou.
Di Jinan, pegawai wanita dan bosnya bertemu seorang klien.