Terlalu Boros, Tanda-tanda Kudeta Kim Jong Un di Korea Utara Kini Mulai Muncul

- 8 Juli 2021, 13:10 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terindikasi bakalan dikudeta setelah salah satu mobil yang digunakan sang pemimpin Korea Utara untuk menyelundupkan barang mewah.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terindikasi bakalan dikudeta setelah salah satu mobil yang digunakan sang pemimpin Korea Utara untuk menyelundupkan barang mewah. /KCNA via Reuters

PR TASIKMALAYA – Tanda-tanda pemberontakan kepada Kim Jong Un di Korea Utara akhirnya muncul setelah salah satu negara komunis di benua Asia tersebut didirikan di tanggal 3 Oktober 1945.

Menurut kantor berita Monthly Chosun di tanggal 7 Juli 2021, Kim Jong Un sedang menghadapi ancaman kudeta di negaranya sendiri.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Allkpop, Kim Jong Un pertama kali terindikasi bakalan dikudeta setelah salah satu mobil yang digunakan sang pemimpin Korea Utara untuk menyelundupkan barang mewah, dibakar entah oleh siapa.

Baca Juga: Dikenal Mandiri dan Terkesan Tak Butuh Laki-laki, Olla Ramlan: Sebenarnya Aku Suka Dimanja

Korea Utara yang kebanyakan warganya sangat miskin hingga makan pun tidak bisa dikabarkan sudah lelah dengan sikap boros Kim Jong Un.

Berdasarkan laporan Monthly Chosun, di tanggal 30 Juni 2021 Kim Jong Un baru saja memerintahkan pemindahan sejumlah bahan bangunan kualitas tinggi untuk membangun beberapa rumah mewah.

Kabarnya bahan bangunan kualitas tinggi tersebut sengaja dipesan Kim Jong Un ke Tiongkok dan diselundupkan ke Korea Utara.

Baca Juga: Uya Kuya Pilih Akhiri Perseteruan dengan Denise Chariesta, Astrid: ini Post Terakhir ....

Bahan bangunan kualitas tinggi yang dipesan Kim Jong Un sampai di Pelabuhan Dongyang di tanggal 4 Juli 2021.

Selanjutnya barang hasil selundupan tersebut dipindahkan Kim Jong Un ke Pyeongyang, ibu Kota Korea Utara, dengan menggunakan tujuh kendaraan.

Tujuan penggunaan tujuh kendaraan itu adalah agar penyelundupan barang-barang mewah yang dilakukan sang pemimpin mutlak Korea Utara tidak terendus oleh dunia.

Baca Juga: Potret Masa Kecil Lesti Kejora Terkuak, Rizky Billar Sebut Mirip Abang-abang

Dalam perjalanan menuju Pyeongyang, mobil ketujuh tiba-tiba saja terbakar dengan seluruh barang yang dimuatkan ke dalamnya.

Dari hasil penyelidikan, kepala tentara yang mengawal barang-barang selundupan Kim Jong Un tersebut menemukan seseorang telah dengan sengaja membakar mobil itu.

Kejadian pembakaran ini segera dilaporkan si tentara yang bertugas langsung kepada Kim Jong Un.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Semifinal Euro 2021: Gol Harry Kane di Perpanjangan Waktu Bawa Inggris Singkirkan Denmark

Takut aksi pembakaran ini merupakan gejala dirinya bakalan dikudeta, Kim Jong Un segera membentuk tim investigasi yang berasal dari badan intel National Defense Command.

Kim Jong Un memerintahkan tim penyidik untuk memeriksa kasus pembakaran mobilnya dengan seteliti mungkin.

Sementara itu, Monthly Chosun melaporkan dugaan bahwa Kim Jong Un sepertinya akan dikudeta lantaran terlalu boros.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Metro Jaya Benarkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diamankan karena Dugaan Narkoba

Selama memimpin Korea Utara yang diperkirakan sejak tanggal 30 September 2011, Kim Jong Un diperkirakan telah menghabiskan dana sebesar 4 triliun Dolar (sekitar Rp58 kuadriliun) untuk membeli berbagai barang mewah.

Barang mewah yang dibeli Kim Jong Un tersebut dijadikan hadiah.

Dan yang terbaru adalah penyelundupan bahan bangunan kualitas tinggi untuk membangun 800 rumah mewah di hilir sungai daerah Pyeongyang.

Baca Juga: Denny Darko Tanyakan Nasib K yang Diduga Putri W dari Rezky Aditya: Apa Perasaan Dia Selama Ini Mbak?

Bahan bangunan kualitas tinggi diselundupkan ke Korea Utara dengan nama kode rahasia ‘Barang Nomor 1’.

Nantinya, setelah ‘Barang Nomor 1’ berhasil dijadikan 800 rumah mewah, bangunan-bangunan ini kemudian akan dijadikan hadiah.

Ketika Korea Utara sangat miskin dan Kim Jong Un malah memboros-boroskan uang negara untuk menyiapkan berbagai hadiah.

Tidak heran rasanya jika pemberontakan akhirnya pecah di negara komunis tersebut.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah