“Bersama, kita akan bisa mengatasi pandemi,” lanjut PM Naftali Bennett.
Sementara itu, juru bicara wanita dari Kementerian Kesehatan Korea Selatan enggan berbicara soal kesepakatan yang baru saja dibuat Negeri Ginseng dengan Israel.
Baca Juga: Pernah Jadi Model Terkenal, Jin BTS Dipuji Dispatch: Hasil Fotonya Tidak Perlu Diedit!
Kesepakatan penyerahan vaksin hampir kadaluarsa itu pertama kali diberitakan oleh kantor surat kabar Israel yaitu Haaretz.
Saat ini, Israel dilaporkan sedang kelebihan stok vaksin Covid-19 sehingga ingin menyerahkannya ke negara lain atas seijin Pfizer.
Israel merupakan salah negara di dunia yang paling cepat melakukan vaksinasi untuk seluruh warganya yang masuk kategori layak untuk divaksin.
Baca Juga: Nasib Elsa di Sinetron Ikatan Cinta Sudah Tamat, Netizen Puji Pembagian Presentasi ala Al dan Andin
Menurut laporan Reuters, saat ini Israel sudah menyelesaikan pemberian dua dosis vaksin Pfizer kepada sekitar 55 persen warganya.
Sementara Korea Selatan sendiri dilaporkan setuju menerima vaksin Covid-19 hampir kadaluarsa dari Israel lantaran Negeri Ginseng justru kekurangan dosis.
Langkanya stok vaksin Covid-19 khususnya di benua Asia membuat Korea Selatan menjadi salah satu negara yang tidak bisa menerima pesanan vaksin tepat waktu.