Network
PR TASIKMALAYA - Sebuah pesawat militer Angkatan Udara Filipina telah terjatuh pada hari Minggu, 4 Juli 2021.
Kepala militer Cirilito Sobejana melaporkan, secara keseluruhan penumpang pesawat militer Angkatan Udara Filipina yang terjatuh tersebut berjumlah 96 orang.
Cirilito mengatakan bahwa sebanyak 47 penumpang tewas, sedangkan 49 personil militer Filipina mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bulan Kelahiran Ungkap Tentang Dirimu, Salah Satunya Kamu Orang yang Pemberani
Departemen Pertahanan Nasional Filipina berkata pada hari Minggu bahwa tiga warga sipil di darat juga tewas.
Kemudian empat warga lainnya terluka ketika pesawat militer Filipina yang membawa pasukan itu terjatuh dan terbakar.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Guardian, pesawat terjatuh karena kehilangan landasan pacu di bagian selatan Filipina.
Sebagian besar penumpang pesawat angkut C-130 Hercules itu merupakan lulusan angkatan militer darat yang baru.
Pesawat tersebut terjatuh saat mencoba mendarat di pulau Jolo, provinsi Sulu, pada hari Minggu siang 4 Juli 2021.
Sebuah outlet media lokal, Pondohan TV, memposting foto-foto bangkai pesawat yang dilalap api di laman Facebook resminya.
Baca Juga: 4 Tahun Berlalu, So Ji Sub yang Sudah Menikah Siap Comeback Lewat Drakor MBC ‘Dr. Laywer’
Foto-foto yang diambil oleh outlet media lokal dan diposting di Facebook menunjukkan bangkai pesawat yang dilalap api.
Kepulan asap hitam tebal membumbung di atas rumah-rumah di dekat lokasi kecelakaan.
Cirilito mengungkapkan pesawat tersebut membawa pasukan dari Cagayan de Oro di pulau selatan Mindanao.
Tetapi, pesawat itu gagal di landasan pacu saat mencoba mendarat di Jolo, beberapa penumpang terpaksa melompat dari badan pesawat.
Sementara itu, juru bicara angkatan udara, Letnan Kolonel Maynard Mariano, menuturkan penyebab kecelakaan masih harus diselidiki.
Pesawat bermesin empat tersebut jatuh di dekat sebuah pertambangan di daerah yang hanya memiliki sedikit penduduk.
Baca Juga: Ngamuk saat Tahu Ada Akun yang Sebut Dirinya Selingkuh, Rizky Billar: Kan Bodoh Ya
Menurut laporan awal, pesawat C-130 Hercules melaju melampaui jalur pendaratan dan terbelah menjadi dua.
Sebagian besar penumpang merupakan siswa militer yang baru menyelesaikan pendidikan dasar.
Mereka dikerahkan ke pulau dengan mayoritas penduduk Muslim tersebut sebagai bagian dari satuan tugas gabungan guna memerangi terorisme.
Baca Juga: Dijanjikan Rumah oleh Raffi Ahmad, Merry sang Asisten: Lama Banget Sih, Jangan PHP Doang
C-130 Hercules adalah pesawat andalan angkatan udara yang digunakan untuk mengangkut pasukan dan perbekalan.
Insiden jatuhnya pesawat itu menjadi salah satu kecelakaan penerbangan militer paling mematikan di Filipina.***
