PR TASIKMALAYA - Sebanyak 180 ribu orang dilaporkan telah dievakuasi pemerintah Kuba, Karibia, pada Minggu, 4 Juli 2021, setelah terjangan badai tropis Elsa.
Badai tersebut menghantam sejumlah pulau di Karibia dan berpotensi memicu banjir besar yang menewaskan sedikitnya tiga orang.
Sebagian besar pengungsi dievakuasi ke rumah kerabat mereka, sementara 23 ribu orang mengungsi ke fasilitas pemerintah.
Baca Juga: Banyak Korban Meninggal Akibat Covid-19, Abdul Mu'ti: 2021 Disebut Sebagai Tahun Duka Cita
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, sebanyak empat ratus orang yang tinggal di wilayah pegunungan berlindung di gua-gua yang telah dipersiapkan untuk situasi darurat.
Menurut perkiraan, target badai berikutnya ialah negara bagian Florida, AS, di mana Gubernur Ron DeSantis telah menetapkan situasi darurat.
National Hurricane Center (NHC) di Miami, AS, mengatakan bahwa kemungkinan badai tersebut akan melemah saat melewati Kuba pada Senin, 5 Juli 2021.
“Setelah Elsa muncul di atas Selat Florida dan Teluk Meksiko tenggara, badai tersebut kemungkinan akan sedikit menguat," kata NHC.