Data hasil penelitian terbaru dari vaksin Johnson & Johnson ini kini sudah tersedia di laman bioRxiv.
Tujuan diunggah ke laman bioRxiv adalah agar sesama rekan peneliti dan dunia bisa mengetahui temuan apa saja yang sudah ada sejauh ini dalam upaya mengatasi Covid-19.
Baca Juga: Soroti Cara Lesti Kejora Bicarakan Soal Trauma di Masa Lalu, Poppy Amalya: Persoalannya Sangat Berat
Menurut laporan Johnson & Johnson, penerima vaksin mereka berhasil memproduksi antibodi yang kuat melawan seluruh jenis virus Covid-19.
Termasuk di antaranya adalah varian Delta yang pertama kali ditemukan di India dan saat ini menjadi jenis virus Covid-19 paling ditakuti di dunia.
Gegara Covid-19 varian Delta, India berhasil mencetak rekor kematian harian terparah di dunia.
Sementara Britania Raya terpaksa menunda dibukanya kembali akses ke negara-negara mereka hingga bulan Juni kemarin.
Sejauh ini, sudah ada beberapa merk vaksin yang dipercaya bisa mengatasi virus Covid-19 varian Delta.
Selain Johnson & Johnson, sudah ada vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca yang dipercaya sangat manjur untuk mengatasi virus Covid-19 varian Delta.***