Kerumunan itu tidak peduli harus bepergian ke kota manapun selama bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang mereka gemari.
Bukan cuma tidak mempedulikan aturan jaga jarak di antara kerumunan, para penggemar bola itu juga tidak peduli dengan larangan bepergian selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lukisan dan Patung Menjadi Contoh Budaya Korea Masa Kerajaan, Diduga Terpengaruh Gaya Tiongkok
“Kita harus memeriksa lebih dari sekedar stadion saja,” jelas petugas darurat senior WHO, Catherine Smallwood di hadapan awak media.
“Kita harus memeriksa bagaimana orang-orang bisa ke sana, apakah mereka pergi secara konvoi atau dengan bis? Dan ketika mereka meninggalkan stadion, apa kemudian mereka pergi ke bar yang padat untuk menonton pertandingan?” lanjut Catherine Smallwood.
Sang petugas darurat senior WHO kemudian menyalahkan tindakan para penggemar bola tidak bertanggung jawab yang menyebabkan virus Covid-19 makin mudah menyebar.
Baca Juga: Daftar Lowongan PPPK 2021 di Pemkab Tasikmalaya, Ada Guru, Tenaga Teknis, dan Tenaga Kesehatan
Bukan sekedar WHO yang tidak puas dengan digelarnya Euro 2021.
Menteri Interior, Bangunan, dan Komunitas Jerman yaitu Horst Seehofer menuduh UEFA selaku pihak pemberi izin diselenggarakannya Euro 2021 sebagai badan yang sangat tidak bertanggung jawab.
UEFA sendiri di hadapan Reuters secara langsung membantah tuduhan Menteri Horst Seehofer.