Hasil Penelitian WHO Membuktikan Bahwa Jam Kerja yang Terlalu Panjang Bisa Sebabkan Kematian

- 17 Mei 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi - WHO membuktikan bahwa jam kerja yang terlalu panjang selama pandemi Covid-19 rupanya membunuh ratusan hingga ribuan orang dalam setahun.
Ilustrasi - WHO membuktikan bahwa jam kerja yang terlalu panjang selama pandemi Covid-19 rupanya membunuh ratusan hingga ribuan orang dalam setahun. /Pixabay/StartupStockPhotos

PR TASIKMALAYA – Pandemi Covid-19 telah memaksa sebagian besar orang untuk kerja dari rumah saja.

Disadari atau tidak, bekerja dari rumah seringkali membuat jam kerja menjadi makin panjang.

Hasil penelitian World Health Organization (WHO) membuktikan bahwa jam kerja yang terlalu panjang selama pandemi Covid-19 rupanya membunuh ratusan hingga ribuan orang dalam setahun.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sindir Orang-orang yang Tertangkap Kamera Berkata Kasar Saat Penyekatan Mudik: Bukan Budaya Kita

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, rata-rata jam kerja yang terlalu panjang mengakibatkan pekerja meninggal dunia lantaran terkena stroke atau serangan jantung.

Temuan ini didapatkan dari penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Environment International.

Ada sebanyak 745 ribu pekerja yang terlalu lama bekerja hingga akhirnya meninggal dunia lantaran terserang stroke atau serangan jantung pada tahun 2016 lalu.

Baca Juga: Arya Saloka Lakukan Tradisi Sambut Idul Fitri: Biasanya Kumpul di Semarang, Ada Wejangan dari Kakek

Angka ini meningkat sebesar 30 persen dari data yang dikumpulkan pada tahun 2000.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x