Uji Terbaru Vaksin Moderna Berikan Hasil Menjanjikan dalam Menghadapi Covid-19 Varian Delta

- 30 Juni 2021, 16:55 WIB
Temuan terbaru dari uji klinis yang dilakukan Moderna Inc membuktikan bahwa vaksin Moderna lebih ampuh menangani Covid-19 varian Delta.
Temuan terbaru dari uji klinis yang dilakukan Moderna Inc membuktikan bahwa vaksin Moderna lebih ampuh menangani Covid-19 varian Delta. //REUTERS/Mike Segar

PR TASIKMALAYA – Uji klinis terbaru Moderna Inc terhadap vaksin Moderna buatan mereka terbukti memberikan hasil yang sangat menjanjikan.

Hasilnya, vaksin Moderna terbukti bisa dijadikan sebagai salah satu penangkal Covid-19 varian Delta.

Temuan terbaru dari vaksin Moderna ini membuat saham perusahaan penciptanya yaitu Moderna Inc mengalami kenaikan sebesar 5,5 persen seharga 235,39 Dolar saat waktu menunjukkan tengah hari, 29 Juni 2021.

Baca Juga: Kasus Rezky Aditya dan Wanita Berinisial W Memanas, Sederetan Gugatan Hukum Siap Jerat Suami Citra Kirana

Sebelum ada temuan Moderna Inc, vaksin AstraZeneca dan Pfizer lebih dulu dilaporkan ampuh menghalau penularan Covid-19 varian Delta.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, Moderna Inc memaparkan temuan uji klinis mereka di hari Selasa, 29 Juni 2021.

Penelitian dilakukan dengan mengambil serum darah dari delapan partisipan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juni 2021: Gery Bertemu Al dan Andin hingga Elsa Memohon-mohon Hal ini!

Diketahui bahwa kedelapan partisipan seluruhnya sudah mendapatkan dosis kedua dari vaksin mRNA-1273 seminggu yang lalu.

Dari penelitian, terbukti vaksin tersebut berhasil meningkatkan respon antibodi terhadap seluruh varian Covid-19 yang diujikan.

Hanya satu varian Covid-19 saja yang tidak bisa dijinakkan vaksin Moderna.

Baca Juga: Ketersediaan Langka, Harga Oksigen di Kota Jakarta Merangkak Naik Akibat Covid-19

Tak lain adalah strain coronavirus pertama yang ditemukan di Tiongkok.

Data penelitian Moderna Inc juga menunjukkan bahwa vaksin Moderna lebih efektif untuk mendorong produksi antibodi dalam tubuh guna menghalau Covid-19 varian Delta.

Akan tetapi vaksin Moderna kurang ampuh dalam menjinakkan Covid-19 varian Beta.

Baca Juga: Amati Konten Rizky Billar dan Lesti Kejora, Poppy Amalya: Sopan Santun dengan Orang Tua dan Lingkungan

Efektivitas vaksin Moderna berkurang enam hingga delapan kali lipat jika digunakan untuk memproduksi antibodi penetralisir Covid-19 varian Beta.

Sebaliknya, efektivitas hanya berkurang dua hingga tiga kali lipat apabila digunakan untuk menetralisir Covid-19 varian Delta dan Kappa.

Sejauh ini, vaksin Moderna masih sangat ampuh untuk mengatasi Covid-19 varian awal alias yang belum mengalami mutasi.

Baca Juga: IFRC Sebut Kondisi dan Situasi Covid-19 di Indonesia yang Mengkhawatirkan

“Temuan baru ini mendorong dan memantapkan keyakinan kami bahwa vaksin Covid-19 Moderna akan berguna untuk menghalau varian yang baru dideteksi,” jelas CEO Moderna, Stephane Bancel.

Sebelum temuan terbaru dari Moderna Inc ini diumumkan, pemerintah India sudah terlebih dahulu memberikan izin kepada perusahaan obat-obatan lokal.

Izin yang diberikan kepada Cipla Ltd dimaksudkan untuk mengimpor vaksin Moderna ke India.

Baca Juga: Cinta atau Hanya Sayang? Psikolog Ungkap Perasaan Rizky Billar yang Sesungguhnya Kepada Lesti Kejora

Setelah diimpor, penggunaan vaksin Moderna di India nantinya masih akan berada di bawah pengawasan ketat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x