Secara spesifik, pekerjaan jarak dekat ialah seperti berkegiatan dengan laptop, handphone, konsol game, tv, dan bahkan bekerja dengan pulpen dan kertas.
Masalah ini tidak hanya mempengaruhi orang dewasa, tetapi juga anak-anak menjadi semakin rabun pada usia yang lebih muda.
Baca Juga: Waspada! 700 Juta Data Pengguna LinkedIn Dicuri dan Dijual di Dark Web
Karenanya, mereka rentan terhadap kondisi mata sekunder seperti glaukoma, ablasi retina, dan degenerasi makula rabun jauh di kemudian hari.
James Morgan, juru bicara perusahaan optik asal Inggris, David Clulow, berkata masalah ini bisa dicegah dengan memperbanyak aktivitas di luar ruangan.
"Penelitian menemukan, dengan lebih banyak waktu dihabiskan di luar dapat secara signifikan menunda timbulnya rabun jauh pada anak-anak," katanya.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Orang Positif Covid-19 Tanpa Gejala dan Gejala Ringan dan Cara Penanganan
Ia menjelaskan bahwa selama 60 tahun terakhir, kasus miopia meningkat dua kali lipat pada anak-anak berusia 10-16 tahun.
Penelitian menunjukkan, penyebab utamanya ialah kurangnya waktu di luar, terlalu sering fokus pada objek terdekat dan faktor riwayat keluarga.
"Sinar matahari merangsang produksi vitamin D dan dopamin, yang berkaitan dengan perkembangan mata yang sehat," terang James.