PR TASIKMALAYA - Para peneliti di Inggris memperkirakan setengah dari populasi orang dewasa di dunia akan menderita rabun jauh pada tahun 2050.
Perkiraan terkait setengah populasi dunia yang akan menderita rabun jauh itu disebabkan oleh kurangnya waktu yang dihabiskan di luar selama masa kanak-kanak.
Selain itu, rabun jauh yang akan diderita oleh setengah populasi di dunia itu juga akibat rendahnya tingkat aktivitas fisik dan lamanya durasi pekerjaan berjarak dekat.
Peringatan ini muncul setelah Vision Direct, sebuah online retail produk optik asal Inggris, meneliti dua ribu orang tua dari anak-anak berusia empat hingga delapan belas tahun.
Vision Direct menemukan sebanyak 83 persen anak di masa sekarang melihat layar lebih lama dari sebelumnya, seringkali lebih dari lima jam sehari.
Banyaknya waktu yang dihabiskan di dalam ruangan serta pengaruh genetik memungkinkan peningkatan penderita miopia hingga 30 persen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan 4 Hal Penting terkait Kenaikan Kasus Varian Delta Covid-19 di Jawa Barat
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, para ahli memperkirakan masalah ini akan terjadi dalam 20 hingga 30 tahun mendatang.