Budaya Korea Disebut-sebut Terpengaruh Tiongkok, Simak Penjelasan Singkatnya

- 28 Juni 2021, 18:10 WIB
Bendera Korea Selatan.Budaya Korea disebut-sebut terpengaruh Tiongkok sejak masa akhir periode Neolitik, untuk itu simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Bendera Korea Selatan.Budaya Korea disebut-sebut terpengaruh Tiongkok sejak masa akhir periode Neolitik, untuk itu simak penjelasan lengkapnya berikut ini. /Pixabay/Big_Heart

PR TASIKMALAYA - Sejarah mengatakan pengaruh sporadis dari Tiongkok dalam budaya Korea dimulai sejak masa akhir periode Neolitik.

Pengaruh Tiongkok secara intensif terjadi tahun 108 SM ketika masa pendudukan dinasti Han di sebelah barat laut semenanjung Korea.

Bukti menunjukkan adanya pengaruh Tiongkok terhadap Korea terjadi di daerah Nangnang, dekat Pyongyang (Korea Utara sekarang).

Baca Juga: Doom At Your Service Tinggal Menyisakan Satu Episode Terakhir, 3 Poin Ini Wajib Disimak!

Dari pusat penyebaran budaya Tiongkok ini, penempaan besi dan teknik membuat barang tembikar dibuat.

Dari sanalah roda putar sebagai alat pembuat tembikar dan pembakarannya menyebar ke seluruh semenanjung Korea.

Tembikar masa awal Neolitik Korea diprediksi dibuat 6000 tahun SM. 5000 tahun SM, ditemukan tembikar berupa sisir atau barang terkait dengan aksesoris rambut yang memiliki karakterisitik bentuk lingkaran dan pola geometris.

Baca Juga: Shandy Aulia Resmi Gandeng Hotman Paris Usut Kasus Oknum Perawat yang Diduga Hina Anak dan Ibunya

Barang dari masa kuno Korea itu memiliki kaitan dengan tradisi prasejarah dari kesenian Siberia yang berasal juga dari masa Neolitik.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Britannica, di zaman perunggu (1000-300 SM) dan Masa Besi Awal (300-1 SM) berbagai tipe tembikar Korea lebih meningkat dari versi sebelumnya.

Serpihan tembikar yang merupakan turunan dari budaya Tiongkok banyak ditemukan di wilayah utara semenanjung Korea.

Baca Juga: Lampu Hijau untuk Hubungan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan, Umi Kalsum: Terbaik untuk Kalian Berdua

Permukaan tembikar yang sudah dicat digunakan di seluruh semenanjung Korea.  Berasal dari situs kuno Musan dan Kul’po-ri.

Masa perunggu dan besi, pusat pekerjaan tembikar didirikan di Korea. Pisau belati dari perunggu, kaca, dan tongkat penuh lubang dibuat, mirip dengan tradisi tembikar Siberia kuno.

Bukti lain dari keberadaan tradisi seni Siberia pada masa prasejarah Korea bisa dilihat dalam lukisan batu yang ditemukan tahun 1970 di Pan’gudae, di pantai tenggara Korea Selatan.

Baca Juga: Ini Dia Ketentuan Isolasi Mandiri di Rumah, Menurut Kementerian Kesehatan

Berbagai garis digambar menunjukkan siluet berupa binatang termasuk paus, lumba-lumba, harimau, serigala, dan rusa.

Beberapa binatang bahkan digambar senyata mungkin dengan adanya “garis kehidupan” yang membentuk mulut hingga anus seperti dalam seni lukis batu di Siberia.

Seorang dukun, pemburu, dan nelayan juga turut digambarkan.

Baca Juga: Tata Cara Isolasi Mandiri bagi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala atau Gejala Ringan

Periode besar pertama dalam kesenian Korea terjadi selama masa Tiga Kerajaan terekam tahun 57 SM-668 M, ketika semenanjung dikuasai oleh tiga negara berbeda.

Saat masa Korea di bawah kekuasaan Kerajaan Koguryo, patung Budha diperkirakan sudah dibuat sejak permulaan abad ke 5 Masehi.

Tidak ada peninggalan dari abad ke 5 itu yang bertahan kecuali beberapa bagian dari terakota (patung tanah liat) seperti di Tiongkok.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah