Network
PR TASIKMALAYA - Matt Hancock, Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris, mengundurkan diri dari jabatannya setelah melakukan pelanggaran protokol Covid-19.
Keputusan itu diambil setelah rekaman kamera CCTV bocor di mana ia terlihat mencium ajudan-nya sendiri, Gina Coladangelo, di kantor departemen.
Foto-foto dari rekaman Matt Hancock pada 6 Mei 2021 itu pertama kali diterbitkan oleh surat kabar The Sun, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sky News.
Baca Juga: Shandy Aulia Geram Anaknya Disebut Gizi Buruk, Netizen Malah Komentar Begini
Kejadian itu berlangsung satu minggu sebelum diberlakukannya pelonggaran kebijakan jaga jarak sosial antar rumah tangga.
Karena kasus ini, Gina juga akan melepaskan jabatannya di Kementrian Kesehatan dan Sosial dan telah dikonfirmasi pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Atas tindak pelanggarannya, Matt menyampaikan permohonan maaf dalam surat pengunduran dirinya.
Baca Juga: Dibongkar! Olla Ramlan Sebut Nindy Ayunda Turut Bicarakan Beberapa Teman Lain: Bukan Cuman Aku!
Matt mengungkapkan bahwa negara berutang kepada semua orang yang telah berkorban banyak selama pandemi Covid-19.
"Kami telah mengecewakan mereka seperti yang telah saya lakukan dengan melanggar protokol," tulisnya.
"Saya juga meminta maaf kepada keluarga dan orang-orang terkasih karena telah membuat mereka mengalami ini," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Euro 2021: Denmark Lumat Wales Empat Gol Tak Berbalas
Matt Hancock menambahkan bahwa saat ini ia harus menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anaknya.
Surat pengunduran diri Matt Hancock tersebut kemudian mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Menurut Boris Johnson, Matt patut merasa bangga karena meskipun mengundurkan diri dari jabatannya, ia telah membuat banyak pencapaian.
Baca Juga: Anji Akhirnya Jalani Rehabilitasi di RSKO Akibat Kepemilikan Narkoba Ganja
"Tidak hanya dalam mengatasi pandemi, tetapi bahkan sebelum Covid-19 menyerang kita," kata Boris Johnson.
Merasa prihatin dengan pengunduran diri Matt, Boris menyanjung kinerjanya dalam pelayanan publik.
"Anda harus merasa sangat bangga dengan pelayanan Anda," tutur Boris Johnson.
"Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai," tutupnya.***
