Tidak lupa, Naftali Bennett juga berterima kasih kepada mantan PM Benjamin Netanyahu atas dedikasi dan pencapaiannya selama 12 tahun menjabat.
Sebagai informasi, Naftali Bennet hanya akan menggantikan jabatan Benjamin Netanyahu selama dua tahun saja yaitu hingga tahun 2023.
Nantinya, pada tahun 2023 Naftali Bennett harus meninggalkan kursi perdana menteri Israel dan memberikannya kepada Yair Lapid, mantan penyiar televisi populer di Israel.
Baca Juga: Minta Kemendag Tetapkan Harga Ayam DOC, DPP Pinsar: Agar Peternak Rakyat Tak Rugi
Aturan pemindahan kekuasaan dari Naftali Bennett ke Yair Lapid ini dibuat oleh para koalisi yang menaikkan Bennett ke jabatan PM Israel.
Adapun koalisi tersebut terjalin di antara partai sayap kiri, kanan, dan sentris, serta beberapa partai Arab.
Didukung banyak pihak, kemenangan Naftali Bennett melawan PM Benjamin Netanyahu tetap saja berhasil membuat orang terkaget-kaget.***