PR TASIKMALAYA – Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle menyambut kelahiran putri pertama mereka yaitu Lilibet Diana Mountbatten-Windsor di tanggal 4 Juni 2021.
Pemilihan nama Lilibet Diana ini memiliki ikatan yang sangat erat dengan dua sosok penting Kerajaan Inggris.
Hingga memunculkan pertanyaan apakah pemilihan nama Lilibet Diana merupakan tanda bahwa Pangeran Harry ingin berbaikan dengan keluarga Kerajaan Inggris?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Page Six, hubungan pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga Kerajaan Inggris akhir-akhir ini makin renggang.
Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena Pangeran Harry yang makin gencar menyerang keluarga Kerajaan Inggris lewat berbagai cerita masa lalu yang dibagikannya di depan televisi.
Dianggap terlalu banyak bicara yang tidak karuan, konon hubungan Pangeran Harry dengan ayah dan kakak kandungnya yaitu Pangeran Charles dan Pangeran William sama seperti hubungan antara orang asing.
Akan tetapi menurut kabar yang diterima laman Page Six, di tanggal 4 Juni begitu Lilibet Diana lahir, Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung menghubungi keluarga Kerajaan Inggris.
Anggota keluarga yang dihubungi yaitu Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan Pangeran William.
Ketiganya dikabarkan menyambut gembira berita kelahiran Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Ada hal menarik dari pemilihan nama putri pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle ini yaitu penggunaan nama Lilibet dan Diana.
Baca Juga: Aktivis Pro-Palestina di Amerika Serikat Meminta untuk Mengakhiri Bantuan Kepada Israel
Lilibet diketahui merupakan nama panggilan Ratu Elizabeth II ketika dirinya masih terlalu kecil dan tidak bisa mengucapkan ‘Elizabeth’.
Alhasil, Ratu Elizabeth II kecil pun mengucapkan namanya sebagai Lilibet dan orang tua serta kakek neneknya sepakat untuk menggunakan nama tersebut sebagai nama panggilannya.
Juru foto Kerajaan Inggris yaitu Arthur Edwards menyebutkan kalau Pangeran Philip, Ibu Ratu, dan Putri Margaret adalah keluarga terdekat Ratu Elizabeth II yang memanggilnya dengan sebutan Lilibet bahkan setelah naik tahta.
Akan tetapi semenjak kematian Pangeran Philip di bulan April tahun ini, menurut Arthur Edwards tidak akan ada lagi yang memanggil nama Lilibet untuk menyebut Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Konflik di Palestina Masih Terjadi, Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Polisi Israel di Sheikh Jarrah
Pemilihan nama Lilibet untuk putri Pangeran Harry dan Meghan Markle konon dimaksudkan agar nama panggilan kecil Ratu Elizabeth II bisa terus hidup dan dikenang untuk selama-lamanya.
“Lili dinamai berdasarkan nama panggilan kecil nenek buyutnya yaitu Yang Mulia Ratu,” ucap pernyataan resmi yang dikeluarkan sewaktu mengumumkan kelahiran Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Pemilihan penggunaan nama Lilibet ini diduga merupakan niat baik Pangeran Harry untuk kembali mengakrabkan dirinya dengan keluarga besarnya di Inggris.
Baca Juga: Tiga Senator AS Pergi Berkunjung ke Taiwan, Tiongkok Diprediksi Meradang!
Berdasarkan pengakuan Pangeran Harry kepada Oprah Winfrey, setelah resmi keluar dari Kerajaan Inggris, suami Meghan Markle itu mengakui dirinya jadi lebih banyak mengobrol dengan neneknya, Ratu Elizabeth II.
Lilibet Diana dan kakaknya yaitu Archie dipastikan bisa berkumpul dengan keluarga Kerajaan Inggris lainnya di musim panas tahun depan apabila Pangeran Harry pergi ke Inggris untuk menghadiri Perayaan Platinum Ratu Elizabeth II.
Berharap agar dipilihnya nama Lilibet Diana untuk putri mereka bisa kembali mengakrabkan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga Kerajaan Inggris.***