Kembali ke informasi soal pemblokiran Facebook selama dua tahun untuk akun Donald Trump.
Menanggapi hal ini, Donald Trump mengatakan bahwa Facebook tidak hanya menghina dirinya tetapi juga 75 juta warga Amerika bahkan lebih yang telah memberikan suara mereka dalam pemilu AS tahun lalu.
“Mereka tidak seharusnya dibiarkan menyensor serta mendiamkan orang seperti ini. Hasilnya, kita akan menang,” komentar Donald Trump soal blokir yang diberlakukan Facebook terhadap akunnya.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Penyerangan dan Ancaman, Jurnalis di Palestina Ditangkap Pasukan Keamanan Israel
Tidak cuma membuat pernyataan resmi soal pemblokiran akun Donald Trump, Facebook juga mengelukan aturan baru per hari Jumat kemarin untuk membatasi komentar yang dibuat para politikus.
Nantinya, komentar para politikus akan disaring Facebook.
Dan apabila ketahuan membuat ujaran kebencian, akun politikus tersebut akan langsung diblokir seperti akun milik Donald Trump.
Sementara untuk bentuk komentar lainnya, ada sanksi lain dari Facebook yang menanti.
Aturan baru Facebook ini dipandang positif sebab media sosial tersebut awalnya memutuskan untuk membebaskan seluruh politikus berkomentar.