"Hari ini adalah hari di mana dia membuat dunia dalam kemarahan dan orang-orang di Amerika berkata 'kami tahu apa yang terjadi, dan cukup sudah," ucap saudara laki-laki Floyd, Philonese Floyd dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Aljazeera.
Philonese Floyd mengatakan bahwa perlunya kerjasama untuk memastikan warga sipil Amerika tidak hidup dalam balutan ketakutan yang mengancam.
Sambutannya itu Philonese Floyd sampaikan di depan anggota Parlemen Demokrat di Capitol Amerika Serikat.
Rupanya, Dewan Perwakilan Rakyat telah dua kali mengesahkan RUU peradilan Kepolisian George Floyd, tetapi ditentang oleh senat Republik.
Reformasi undang-undang yang diusulkan oleh dewan yang didukung oleh Demokrat ialah larangan menggunakan chokehold.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kembali Nyatakan Perasaan pada Ayu Ting Ting, Netizen: Bismillah Pelaminan
Chokehold merupakan tindakan pengamanan Kepolisian dengan lengan atau kaki untuk memiting atau mengunci leher seseorang.
Tindakan memiting leher itulah yang membuat George Floyd menghembuskan nafas terakhir ditangan Kepolisian.
Keluarga besar George Floyd bertemu secara pribadi dengan Joe Biden dalam kunjungan ke Gedung Putih.